Ini Pesan Habib Rizieq saat Prabowo Teken Pakta Integritas dengan Ijtima Ulama
Ini Pesan Habib Rizieq saat Prabowo Teken Pakta Integritas dengan Ijtima Ulama

GELORA.CO – Salah satu agenda Ijtima Ulama II di Gran Cempaka Hotel, Cempaka Putih, Jakpus, Minggu (16/9) adalah penandatanganan pakta integritas dengan paslon Prabowo-Sandi. Dalam penandatanganan tersebut, ada 15 poin yang ditawarkan oleh Ijtima Ulama II.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh bakal capres Prabowo Subianto. Sementara bakal cawapresnya, Sandiaga Uno, saat ini masih berada di Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan safari politik. Tampak Prabowo dan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak, meneken beberapa lembar kertas yang merupakan pakta integritas.
Penandatanganan pakta integritas disaksikan antara lain oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Waketum Gerindra Fadli Zon dan peserta Ijtima Ulama II. Setelah meneken pakta integritas, Prabowo dan Yusuf saling berjabat tangan. Namun, setelah itu, tidak ada satu kata pun yang diucapkan keduanya. Awak media hanya diperkenankan mengambil gambar soal penandatanganan pakta integritas.
Beberapa saat kemudian, melalui sambungan telepon, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab memberikan penjelasan terkait pakta integritas tersebut. Habib Rizieq meminta agar Prabowo Subianto menjunjung tinggi pakta integritas.
“Sebagai perjanjian kuat dan mengikat antara capres Prabowo dan Sandiaga Uno dengan tokoh ulama dan umat untuk menjaga ulama bangsa dan negara. Dan ketiga untuk mengusung langkah pemenangan bagi umat dan bangsa Indonesia,” kata Habib Rizieq melalui sambungan telepon dari Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/9).
Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak mengatakan setidaknya ada 15 poin lebih yang tertuang dalam pakta integritas tersebut. Namun, ia belum menjelaskan apa saja poin-poin yang dimaksud itu.
Anda sedang membaca Ini Pesan Habib Rizieq saat Prabowo Teken Pakta Integritas dengan Ijtima Ulama
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2QzsSOY
Posting Komentar untuk "Ini Pesan Habib Rizieq saat Prabowo Teken Pakta Integritas dengan Ijtima Ulama"