Ferry Baldan dari Pro Kini Kontra Jokowi

Opini Bangsa – Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan mengkritik program bagi-bagi sertifikat tanah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ferry, Jokowi terkesan ‘mengangkangi’ program tersebut dengan membagian sertifikat tanah secara langsung.

Penelusuran detikcom, Senin (15/10/2018), Ferry merupakan mantan menteri di era Jokowi yang menjabat dari Oktober 2014 hingga Juli 2016. Ferry yang merupakan menteri asal Partai NasDem itu dicopot dari posisinya lewat reshuffle Jilid II.

Sempat disebut-sebut akan kembali bertugas di partai, Ferry rupanya memilih keluar dari NasDem. Sementara itu, sebelumnya dia merupakan kader Partai Golkar pada 1992.

Pasca keluar dari NasDem, kabarnya lama tak terdengar. Namun pada Agustus lalu, tiba-tiba saja namanya disebut bergabung dengan tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Ferry dipercaya sebagai salah satu juru bicara untuk mengkampanyekan isu ekonomi tata ruang dan pembukaan lapangan pekerjaan pasangan tersebut. Kabar itu dipastikan oleh Sandiaga secara langsung.

“InsyaAlllah beliau (Ferry Mursyidan) saya undang (jadi timses) dan menyatakan siap,” kata Sandi, Rabu (15/8).

Kini, serangan-serangan terhadap pemerintahan Jokowi pun mulai dilancarkan Ferry. Pada Minggu (14/10), Ferry mengkritik Jokowi yang suka melakukan bagi-bagi sertifikat sendiri di berbagai daerah.

Baca Juga

Dia menyarankan agar sebaiknya semua yang berperan diberitahukan ke publik, bukan hanya langsung ke Presiden saja.

“Sah-sah saja, tapi ya biar nanti rakyat saja yang menilai. Memang bagusnya semua dilibatkan bahwa memang ada proses, ada peran dari kepala desa, camat, bupati atau walikota, Badan Pertanahan Nasional sendiri dan lain-lain tidak ujug-ujug dari presiden terus diserahkan. Penegasan bahwa ada proses itu penting,” kata Ferry.
[opini-bangsa.com / detik]

Anda sedang membaca Ferry Baldan dari Pro Kini Kontra Jokowi
Lebih lengkap baca sumber http://bitly.com/2IYhUz8