Banyak Kartu Sakti Buktikan Jokowi Tipe Pemimpin Tong Kosong


GELORA.CO - Program Kartu Pra-Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga jenjang kuliah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap hanya sebagai pencitraan semata.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Bin Firman Tresnadi mengaku menduga, tiga kartu sakti itu hanyalah bagian dari upaya untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019.

"Secara prinsipil, pendidikan, pekerjaan dan sembako murah adalah hak rakyat yang harus dipenuhi oleh pemerintah," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/3).

Karenanya, hal semacam itu tidak perlu dijanjikan kembali melainkan harus dilaksanakan sejak Jokowi mulai berkuasa empat tahun lalu.

"Jadi tak perlu kartu-kartuan," ujar Bin Firman.
Dia pun mengkritisi sikap Jokowi yang belum mau menjelaskan secara rinci tentang skema pembiayaan dari berbagai kartu sakti tersebut. 

Jika belum ada skema yang jelas maka masyarakat akan menganggapnya sebagai tong kosong belaka. Apalagi, janji-janji kampanye Pilpres 2014 juga masih banyak yang belum terealisasi. 

"Jokowi ini tipe pemimpin tong kosong nyaring bunyinya. Demi mendongkrak elektabilitas apapun dijanjikannya. Seolah-olah rakyat Indonesia ini sekumpulan orang-orang bodoh yang akan percaya begitu saja," tegas Bin Firman. [rmol]

http://bitly.com/2EKS69j

Posting Komentar untuk "Banyak Kartu Sakti Buktikan Jokowi Tipe Pemimpin Tong Kosong"