Demo Omnibus Law, Wagub Sumsel Dilempari Botol



GELORA.CO -  Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya Dilempari botol air minum kemasan oleh massa aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/10). Keengganan Mawardi untuk menandatangani surat pernyataan menolak UU Omnibus Law yang menjadikan dirinya sasaran pelemparan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa aksi dari Aliansi BEM Sumsel mulai mendatangi Kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Palembang sejak pukul 14.00.

Meskipun sempat diguyur hujan deras, massa tetap berkumpul hingga pukul 16.00. Mawardi kemudian menemui para pedemo. Mawardi menemui massa aksi menggantikan Gubernur Sumsel Herman Deru yang sedang melakukan kegiatan di luar kota.

Mawardi diminta untuk menandatangani surat pernyataan menolak UU Omnibus Law namun dirinya menolak. Ia beralasan belum mempelajari draft undang-undang tersebut.

Padahal berdasarkan jadwal yang dibagikan Humas Pemprov Sumsel, Mawardi menghadiri Video Conference Rapat internal Presiden RI bersama gubernur seluruh Indonesia membahas UU Ciptaker tersebut.

Massa yang kecewa kemudian mulai melempar botol air minum kemasan ke arah Mawardi. Tubuh Mawardi hampi terkena lemparan botol namun anggota Satpol PP sigap mengamankan Mawardi yang segera dibawa masuk ke ruang kerjanya.

Massa masih terus melempari botol air minum kemasan dan anggota Satpol PP sempat terpancing akan aksi tersebut. Namun Kapolrestabes Palembang Komisaris Besar Anom Setyadji mengomandoi anggota Satpol PP untuk menahan diri.
"Saya minta Satpol PP menahan diri, mundur ke dalam," ujar Anom.

Lihat juga: Jokowi Sebut Demo Omnibus Law karena Disinformasi dan Hoaks
Beberapa saat kemudian massa berhasil ditenangkan namun tetap bertahan di pelataran Kantor Gubernur Sumsel untuk bertemu dengan Herman Deru dan menandatangani sikap menolak UU Omnibus Law.

Hingga pukul 18.00 massa masih bertahan meski hujan kembali mengguyur.

"Kami akan print lagi kertas pernyataan sikap untuk ditandatangani gubernur. Kalau kertas basah karena hujan, kami akan print yang baru," ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Diketahui, Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan kegiatan di Kabupaten Lahat dan Pagar Alam pada Jumat (9/10) ini. Berdasarkan jadwal yang dibagikan Humas Pemprov Sumsel, Herman Deru menghadiri acara peletakan batu pertama gedung olarhraga, melakukan penebaran benih ikan dan tatap muka bersama pegiat kopi di Kota Pagar Alam.

Kemudian Herman Deru bertolak ke Lahat untuk melaksanakan kegiatan safari jumat dan meninjau korban kebakaran. []

Posting Komentar untuk "Demo Omnibus Law, Wagub Sumsel Dilempari Botol"