Saling Lempar Tanggung Jawab, DPR Dinilai Lemah Iman



Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seolah tak malu saling melempar tanggung jawab terkait renovasi ruang Banggar yang menghabiskan Rp 20 miliar. Bila hanya menolak menggunakan ruang tanpa ada pihak yang bisa bertanggung jawab, Anggota DPR pun dianggap memiliki iman yang lemah.

"Kalau anggota DPR hanya menolak menggunakan ruangan tanpa memberi sanksi kepada siapapun yang menganjurkan pemborosan uang negara tersebut, itu menunjukan kelemahan iman anggota DPR," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, saat dihubungi detikcom, Kamis (19/1/2012).

Ray menilai anggota DPR tidak berani mengkritik rekan mereka sendiri. Bahkan, lanjut Ray, mereka seolah tak mampu berbuat tegas terhadap Sekretariat Jenderal (Sekjen).

"Saya mempertanyakan sikap seluruh anggota DPR yang tidak berani bersuara keras atas renovasi itu. Mereka seperti takut, berusaha menghindar tentunya sambil menghindar bahwa mereka tidak terlibat," ujarnya.

Ia pun berharap anggota Dewan tidak menutup mata dengan penggunaan uang negara yang berlebihan. Ray juga meminta agar Sekjen mengembalikan dana Rp 20 miliar ke negara dan meminta aparat yang berwenang segera memeriksa Sekjen.

"Usulku, ruangan semewah itu jika tak ingin dipakai, dibuat saja untuk toilet umum anggota DPR dengan mengalihkan alokasi dana Rp 2 miliar untuk renovasi toilet yang kemarin diributkan. Cocok kan?" imbuh Ray sambil tertawa.

(feb/fjr)
Sumber : detikNews.com

Posting Komentar untuk "Saling Lempar Tanggung Jawab, DPR Dinilai Lemah Iman"