Personel tentara Burma Bunuh Seorang Muslim
BUTHIDAUNG Personel tentara Burma dari batalyon infanteri (LIB) 551 di kota
Buthidaung membunuh seorang warga desa Rohingya dan melukai tiga lainnya
pada Selasa (20/11/2012),menurut seorang warga desa setempat, seperti
dilansir Kaladan Press News pada Jum'at (23/11).
"Pada hari itu, sekitar pukul 14:00, sekelompok tentara dari batalyon
LIB 551 datang ke desa Pyin Hla di kota Buthidaung dan menembakkan
peluru ke udara. Melihat dan mendengar ini, para warga desa melarikan
diri dari desa mereka. Tetapi kemudian, para tentara itu menembaki para
warga desa ketika mereka berlarian. Akibatnya, seorang warga desa tewas
di tempat dan tiga lainnya menderita luka serius. Beberapa warga desa
disiksa habis-habisan karena melarikan diri dari desa itu," kata sumber.
"Warga desa yang meninggal itu diketahui bernama Abdu Zawli (45), anak dari Sayed Ahmad."
Tentara Burma mencaci maki para warga Muslim Rohingya ketika sedang
menyiksa sebagian dari mereka, menurut salah seorang Muslim yang menjadi
korban pemukulan.
"Ini bukanlah negara kalian. Mengapa kalian tinggal di sini? Ini adalah 'hadiah' untuk para Rohingya."
Muslim Rohingya di Arakan masih belum bebas dari kekerasan yang
dilakukan oleh warga Buddhis Rakhine dan aparat keamanan yang mendukung
mereka. Karena itu, sebagian dari mereka berusaha untuk melarikan diri
ke negeri tetangga, tetapi tak jarang mereka juga dihadang pasukan
perbatasan dan kemudian dipaksa pulang kembali ke Arakan.
"Bagaimana bisa tinggal di desa ini, bahkan aparat keamanan mendiskriminasi kami?" ujar seorang tetua desa Rohingya. (siraaj/arrahmah.com/BringBackIslam)
Posting Komentar untuk "Personel tentara Burma Bunuh Seorang Muslim"