Benarkah Neil Armstrong masuk Islam?
Walau sudah wafat Ahad pekan lalu, Neil Armstrong satu dari tiga
manusia pertama - Buzz Aldrin dan Michael Collins - mendarat di Bulan,
masih menyisakan misteri. Apakah benar lelaki yang mengembuskan napas
terakhir di usia 82 tahun ini sudah memeluk Islam?
Berbagai sumber mengungkapkan dalam liburannya ke Negeri Piramida itu
pada 1970, Armstrong mendengar suara azan. Ketika itu, dia sedang makan
di restoran di Ibu Kota Kairo. Kepada pelayan, dia mengaku mendengar
panggilan salat wajib itu waktu di Bulan. Setelah itu, dia masuk Islam.
Namun ayah tiga anak ini tidak pernah mengumumkan secara terbuka soal
keislamannya itu. Dia pun tidak pernah membenarkan atau menyanggah
kalau ada yang menanyakan soal keyakinan barunya itu.
Sejumlah media, seperti Jurnal Arabia, answering-islam.org, dan
wiki-islam menulis berita kontroversi Armstrong masuk Islam adalah
cerita bohong. Mereka menuding kabar itu merupakan cara Barat buat
membodohi umat muslim.
Hingga tujuh tahun lalu Armstrong membuka mulut soal kontroversi itu
saat berbincang dengan astronot Malaysia, Zaid Zahari. Seperti dikutip thestar.com,
dia membantah mendengar suara azan di Bulan. Dia juga menolak telah
disebut menjadi mualaf. "Satu-satunya hal yang sulit dalam misi Apollo
adalah berupaya membantah kebenarannya," kata Armstrong kepada Zahari.
Sayangnya, banyak kaum muslim terlanjur percaya dengan cerita
Armstrong mendengar suara azan di Bulan dan dia sudah berpindah agama.
Alhasil, keyakinan Armstrong akan Tuhan tetap misterius. Misteri itu
sepertinya bakal terkubur seiring pemakamannya secara tertutup Jumat
pekan ini. Wallahu'alam. (merdeka/
Posting Komentar untuk " Benarkah Neil Armstrong masuk Islam?"