Rusia Minta Swedia Ektradisi Anggota Hizbut Tahrir dan Larang Situs Mujahidin Chechnya
Ketakutan
eks negara komunis Rusia terhadap umat Islam, membuat mereka melakukan
tindakan yang bodoh dan memalukan. Disamping melarang kitab yang popular
di kalangan umat Islam seperti riyadush sholihin, negara ini meminta
Swedia mengekstradisi syabab Hizbut Tahrir dan melarang situs mujahidin
Chechnya.
Seperti yang dilansir www.en.ria.ru
(24/12) kementerian Luar Negeri Rusia hari Senin mendesak Swedia untuk
melarang Kavkazcenter, website mujahidin Kaukasus Utara (Chechnya) yang
dituding Rusia ‘separatis ‘.
Situs itu telah menjadi corong paling kuat para pejuang Kaukasus
Utara selama sekitar 13 tahun itu yang memperjuangkan pembebasan negeri
Islam Kaukasus dari penjajahan Rusia. Pejuang Kaukasus sendiri dicap
sebagai kaum ekstremis oleh pengadilan Rusia pada bulan September 2011.
“Fakta membuktikan bahwa website ini dioperasikan dari luar Swedia
sejak musim panas ini, seperti dikatakan Stockholm, tidak menghilangkan
kewajiban internasional bagi otoritas negara Swedia untuk secara hukum
melarang kegiatan Kavkazcenter di wilayahnya berdasarkan keputusan
Sanksi Dewan Keamanan PBB, “kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam
sebuah pernyataan.
Kavkazcenter didirikan oleh salah satu pemimpin pejuang Chechnya,
Movladi Udugov, di Chechnya yang secara de-facto menyatakan merdeka pada
tahun 1999. Website sering digunakan untuk menyatakan klaim bertanggung
jawab atas sejumlah serangan tingkat tinggi.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga mendesak Swedia untuk
mengekstradisi Eldar Khamzin, anggota anggota Hizb ut-Tahrir yang
baru-baru ini mengadakan protes di luar kedutaan Rusia di Stockholm.(rz) Hizb Indonesia
Posting Komentar untuk "Rusia Minta Swedia Ektradisi Anggota Hizbut Tahrir dan Larang Situs Mujahidin Chechnya"