Nafâ’its Tsamarât: Bersabar atau Binasa
Kemudian Hasan al-Basri berkata: Bagus! Demi Allah, ia benar-benar memahaminya, di saat orang-orang bodoh menyia-nyiakannya.
Selanjutnya, ia berkata: Anak Adam itu (dalam menghadapi ujian) benar-benar bersabar atau ia benar-benar binasa (karenanya).
Abu al-Faraj Ibnul Jauzi, Adâb al-Hasan al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawâ’idzuhu.
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 9/4/2013.
Posting Komentar untuk "Nafâ’its Tsamarât: Bersabar atau Binasa"