Yesus Bukan Tuhan, Berdoalah Kepada Tuhannya Yesus
Propaganda website Kristenisasi berkedok Islam (www.######islam.com) untuk berdoa dalam nama Yesus adalah salah besar.
KEDUA, mengimani Yesus
sebagai tuhan yang darahnya mengucur di tiang gantungan salib itu bukan
membersihkan hati, tapi mengotori hati dan keimanan dengan kesyirikan.
Kesyirikan ini tentu saja membuat doa semakin mustahil dikabulkan Allah
SWT, karena syirik adalah dosa besar yang tidak berampun (Qs. An-Nisa’
48, 116). Bahkan meyakini Yesus sebagai tuhan dan juru selamat akan
menghapus segala amal dan menjerumuskan ke neraka.
“Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi” (Qs. Az Zumar 65).
KETIGA, ajaran penginjil
bahwa Tuhan hanya melihat hati tanpa melihat ritual, jelas salah besar
dan tidak Alkitabiah (bertentangan dengan ajaran Bibel). Bahkan bertolak
belakang dengan ajaran Yesus dan para nabi lainnya.
Menurut Bibel, selain kekudusan, untuk
kesempurnaan hubungan dengan Tuhan, para nabi termasuk Yesus melakukan
berbagai tata-cara dan ritual ibadah yang benar, di antaranya: berwudhu
dengan membasuh tangan dan kaki sebelum masuk rumah ibadah (Keluaran
40:31-32); melepas kasut di tanah kudus (Keluaran 3:5, Yosua 5:15);
menghadap Kiblat (Mazmur 5:8); bersujud (Mazmur 95:6, Bilangan 20:6,
Kejadian 17:3-4, Matius 26:39), dan berdoa dengan menengadahkan tangan
(1 Timotius 2:8).
Jika Tuhan hanya melihat hati tanpa
melihat jasmani, lantas untuk apa para nabi dalam Bibel itu berwudhu,
bersujud dan menengadahkan tangan menghadap kiblat? Jika ajaran
penginjil Kristen itu dibenarkan, berarti menuduh Yesus dan para nabi
dalam Bibel itu melakukan ritual kesia-siaan.
...Seumur hidup Yesus hanya berdoa kepada Allah dan tidak pernah menyuruh orang untuk berdoa kepadanya. Salah alamat jika penginjil Kristen mengajarkan berdoa kepada Yesus...
Yesus Berdoa Ikhlas, Tadharru’ dan Tawadhu’ kepada Allah
Ajaran penginjil Kristen untuk berdoa
kepada Yesus atau berdoa dalam nama Yesus adalah ibadah yang mungkar dan
bertentangan dengan akidah Islam. Doa kepada Yesus juga menyimpang dari
ajaran Bibel yang mengajarkan bahwa hanya Allah saja Tuhan yang
mendengar dan mengabulkan doa:
“Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu” (Yeremia 29: 12; bdk: Yesaya 65: 24, Mazmur 65: 2-3).
Salah alamat jika penginjil mengajak
umat Islam berdoa kepada Yesus. Karena sepanjang hayatnya Yesus hanya
berdoa kepada Allah, baik dalam suka maupun duka tertimpa musibah:
“Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada Allah” (Lukas 6:12; baca juga: Matius 26:36, Lukas 5:16, 22:41-42, 22:45).
Ketika terjepit, sedih hendak ditangkap musuh untuk dihukum salib, Yesus berdoa mohon pertolongan kepada Allah: “Kata Yesus: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku” (Markus 14:36; Matius 26: 39).
Kepada para muridnya yang menginginkan
kursus tatacara berdoa, Yesus mengajarkan doa kepada Allah dalam ayat
yang dikenal sebagai Doa Bapa Kami dan diabadikan dalam Injil Matius
6:9-13 dan Injil Lukas 11:2-4).
Jika seumur hidupnya Yesus hanya berdoa
kepada Allah dan tidak pernah menyuruh orang untuk berdoa kepadanya,
maka salah alamat jika penginjil Kristen mengajarkan berdoa kepada
Yesus.
Jika para penginjil Kristen mau
meneladani ajaran Yesus, ikutilah etika berdoa Yesus dengan berdoa
secara ikhlas, tadharru’ dan tawadhu’ kepada Allah. Berdoalah kepada
Tuhannya Yesus, jangan berdoa kepada Yesus!! [a. ahmad hizbullah mag/GM/www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Yesus Bukan Tuhan, Berdoalah Kepada Tuhannya Yesus"