Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina

Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina

Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina

Pada tahun 1900 M ada Pemberontakan Boxer di Cina dengan slogan "Kematian untuk orang Eropa." Dalam pemberontakan ini diplomat Jerman Clemens Agustus Freiherr von Ketteler, dibunuh oleh kaum nasionalis Cina . Pemberontakan ini sudah diluar kendali.sehingga Muslimpun dibunuh Oleh karena itu, Kaisar Jerman Wilhelm kedua meminta bantuan terhadap Khalifah Abdul Hamid II (pemimpin Spiritual) untuk bantuan. Abdul Hamid II, segera mengirim sebuah delegasi ke China dengan pemberitahuan sebelumnya. Dalam pengumuman ini, perintah Khalifah me ultimatum China agar tidak semena-mena terhadap kaum Muslim dan non Muslim. Dia memerintahkan bahwa semua Muslim di Pemerintah China untuk mengambil alih perlindungan mereka!. Pada saat itu, 50 juta Muslim hidup di Cina.



"Bahkan Kaisar Jerman yang merupakan orang Nasrani meminta perlindungan Terhadap KHALIFAH , betapa Bijaknya seorang KHALIFAH" 
Subhanallah
 
berikut Bahasa German terkait Artikel ini, bahkan Artikel ini masih disimpan baik2 Oleh Jerman


Abdulhamid Han II. und der Boxer Aufstand

An alle die behaupten das Kalifat wäre völlig unnötig und an ALLE die den Islam nicht kennen und frei behaupten moslems wären Terroristen !

Im Jahr 1900 gabs im China einen Boxer Aufstand mit der Parole „Tod den Europäern“. Bei diesem Aufstand wurde der Deutsche diplomat Clemens August Freiherr von Ketteler von den Chinesischen nationalisten mitten auf der straße umgebracht. Dieser Aufstand war außerkontrolle. Deshalb bat der Deutsche Kaiser Wilhelm der 2. den Muslimischen Kalifen Abdulhamid Han II. (Geistiger Oberhaupt) um Hilfe. Abdulhamid Han der II. hat sofort eine Kommission nach China geschickt mit einer Ankündigung!. In dieser Ankündigung war der Befehl des Kalifen. Er befahl dass Alle Moslems in China die Europäire unter ihrem schutz nehmen sollen!. Zu dem Zeitpunkt haben in China 50 Millionen Moslems gelebt [Fatih Sultan Mahmed]


Ketiadaan Khilafah benar-benar membuat umat Islam seperti anak ayam yang kehilangan induknya,  betapa tidak, nasib muslim Uighur saat ini yang bebas dibunuhi oleh Pasukan China.




Muslim Uighur China
Pihak berwenang China menggunakan pasukan tentara dan pasukan polisi khusus untuk menyerang rumah-rumah Muslim Uighur dan membunuh mereka dengan mudah  di provinsi barat laut Xinjiang.


“Kita tidak bisa bicara tentang budaya kita, pendidikan dan bahasa,” kata pemimpin Uighur , Rebiya Kadeer kepada wartawan selama tur dakwah di Jepang, Agence France-Presse (AFP) melaporkan Kamis 20 Juni.

“Kami bicara sekarang ke dunia internasional bagaimana menyelamatkan hidup kami dan masyarakat kami.”
Kadeer mengatakan bahwa polisi khusus di Xinjiang memiliki hak untuk menyerang setiap rumah Muslim Uighur.

“Mereka diperbolehkan  membunuh dengan mudah, restu dari pemerintah China, katanya.

Kecaman  itu muncul sehari setelah sebuah pengadilan China menghukum 19 Muslim Uighur hingga enam tahun penjara dengan dakwaan  mempromosikan ekstremisme agama.

Media pemerintah mengatakan satu Muslim Uighur dijatuhi hukuman enam tahun hanya karena  men-download materi online tentang Jihad.

Delapan Uighur lainnya dihukum di antara dua sampai lima tahun karena mengkritisi acara media televisi negara yang mereka sebut sebagai kegilaan agama.

Pihak berwenang China telah menghukum hampir sekitar 200 orang, sebagian besar warga Muslim Uighur, 26 dari mereka dihukum mati.

Muslim Uighur adalah minoritas di China dan berbahasa Turki , komunitas mereka berkisar delapan juta di wilayah Xinjiang barat laut.

Xinjiang, yang biasa disebut Turkestan Timur, sebenarnya telah otonom sejak tahun 1955, namun terus menjadi subyek tindakan kekerasan dari pihak  keamanan pemerintah Cina.

Kelompok-kelompok HAM menuduh pihak berwenang China sangat represif terhadap Muslim Uighur di Xinjiang atas nama terorisme.

[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Surat Khalifah Abdulhamid II atas Pemberontakan Boxer di Cina"