Tifatul: Dari Dulu Sikap Saya Sama dengan Presiden

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring tidak ambil pusing dengan sikap partainya yang menolak APBN-Perubahan 2013, yang di dalamnya terdapat kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai pembantu presiden, ia sependapat dan mendukung kebijakan kenaikan harga BBM subsidi dan paket kompensasinya.
"Sebagai menteri tidak boleh berbeda dengan presiden. Dari dulu sikap saya sama dengan presiden," ujar Tifatul di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Tifatul juga menegaskan dirinya siap dicopot dari jabatannya sebagai menteri oleh presiden, karena perbedaan sikap PKS dengan Setgab koalisi dan pemerintah. Karena, itu merupakan hak prerogatif Presiden.
20130209_Polemik_Pers_dan_Politik_2013_6906.jpg (565×350)"Silakan saja. Soal kementrian diserahkan pada presiden. Diberi amanah ya kami jalan, kalau dicabut amanahnya ya sudah selesai," tuturnya.
Tifatul mengaku belum ada putusan Majelis Syuro untuk keluar dan menarik diri dari koalisi. Juga, soal menarik para kader PKS yang menduduki posisi menteri di Kabinet.
Hingga kini, lanjutnya, tidak ada keputusan PKS keluar dari koalisi. Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS menyerahkan tiga menteri PKS kepada presiden.
"Kan belum ada (putusan Majelis Syuro) lagi. Terakhir kan DPTP. Belum  ada keputusan," cetusnya.
Karena itu, Tifatul akan tetap bekerja mendukung kinerja Presiden SBY.Termasuk, kebijakan kenaikan harga BBM.
"Kemarin kan sudah diambil suaranya, sudah divoting, menetapkan RAPBN-P 2013 menjadi APBN-P. Jadi, saya menjalankan tugas sebagai menteri untuk sosialisasi. Nanti kami sosialisasikan. Tadi pagi saya hadiri rapat bersama Wapres Boediono dan Menko-menko yang lain untuk menyusun langkah-langkah," ungkapnya. (*)
[www.globalmuslim.web.id]

Posting Komentar untuk " Tifatul: Dari Dulu Sikap Saya Sama dengan Presiden "