Foto 3000 Muslimah Hadiri Kongres Ibu Nusantara di Jakarta

Kongres Ibu Nusantara

Sekitar 3000 Ibu memadati Balai Sudirman di Jakarta untuk mengikuti Kongres Ibu Nusantara (KIN) yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Sabtu, 21/12/2013. Mereka terdiri dari kalangan buruh, TKW/keluarga TKW, penggerak PKK/Posyandu/Dasawisma, aktivis LSM/Ormas/Orpol, birokrat, tokoh perempuan dan kalangan yang terkait lainnya. Para ibu yang berasal dari wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Karawang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi dan Cianjur tersebut memenuhi undangan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dalam Kongres Ibu Nusantara yang mengangkat tema, "Berjuang Mewujudkan Kehidupan Sejahtera dalam Naungan Khilafah".

Kongres Ibu Nusantara di Jakarta tersebut menghadirkan pembciara dari dalam dan luar negeri, diantaranya Ir. Ratu Erma Rachmayanti, Masulah ‘Ammah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Nida Sa’adah (Anggota DPP Muslimah HTI), Sumayyah (Aktivis Hizbut Tahrir Malaysia), Dedeh Wahidah Ahmad (Anggota DPP Muslimah HTI) dan Ishmah Kholil (Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia), serta Iffah Ainur Rochmah, Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia.

Ishmah Kholil dalam pemaparannya menegaskan bahwa mempekerjakan perempuan adalah cara kapitalisme untuk memberdayakan perempuan. Ia menambahkan, Kapitalisme menjadikan wanita sebagai komoditas bisnis yang menjanjikan.

Saat ini, menurutnya, perempuan menjadi modal sosial dengan hasil yang sangat menguntungkan. Walhasil, dengan kondisi demikian ibu menjadi korban kapitalisme. Wanita kini menjadi korban dari berbagai aspek. Mulai dari kekerasan , pelecehan seksual, human trafficking dll.

Ibu yang sejatinya merupakan pencetak generasi dan pengatur rumah tangga perannya kini sudah bergeser. Alhasil nasib keluarga muslim pun dipertaruhkan.

"Saatnya ibu membebaskan diri dari cengkraman kapitalisme," tegas Ustadzah Ishmah Kholil diakhir orasinya.

Sementara, Ustadzah Iffah Ainur Rochmah (Juru bicara Muslimah HTI) menyampaikan "Seruan MHTI kepada kaum Ibu Nusantara"

Allah Swt telah memberikan status sebagai ummat terbaik, ummat pemersatu dan sebagai ummat pilihan. Namun, pada nyatanya ummat muslim termasuk kaum muslimah saat ini keadaannya justru menyedihkan. Hal ini dikarenakan tidak diterapkannya dan tidak ditegakannya hukum Allah Swt.

"Hizbut Tahrir datang untuk memberikan penyadaran dan mengajak ibu untuk berjuang bersama. Mengingat perjuangan menuju khilafah adalah suatu kewajiban," ujarnya.

"HT hadir untuk membimbing bagaimana perjuangan itu dilakukan dan bagaimana pula gambaran sistem yg akan dibangun secara rinci. HT telah ada di lebih dari 40 negara di dunia. Dengan demikian, ibu Iffah sebagai jubir mhti mengajak ibu peserta KIN untuk berjuang bersama."

Kongres ini merupakan salah satu serangkaian dari Kongres Ibu Nusantara yang digelar MHTI di berbagai kota di Indonesia. Disebutkan, di tengah krisis yang makin menyengsarakan, ibu seringkali menjadi korban pertama yang berimbas pada kelangsungan keluarga. Bertepatan dengan momen hari ibu pada tanggal 22 Desember MHTI menggelar Kongres Ibu Nusantara (KIN) di 30 kota di nusantara.

Hari ini, Kongres Ibu Indonesia digelar di 25 kota besar, mulai dari Aceh hingga Ternate. di Surabaya, sekitar 3500 ibu mengikuti Kongres di Gedung Gelora Pancasila, Surabaya Jatim.





Foto 3000 Muslimah Hadiri Kongres Ibu Nusantara di Jakarta
Foto 3000 Muslimah Hadiri Kongres Ibu Nusantara di Jakarta







Posting Komentar untuk "Foto 3000 Muslimah Hadiri Kongres Ibu Nusantara di Jakarta"