Foto Kongres Ibu Nusantara Palembang
#KIN-Kongres Ibu Nusantara Palembang (Sumatera Selatan)
BERJUANG MEWUJUDKAN KEHIDUPAN SEJAHTERA DALAM NAUNGAN KHILAFAH
Sabtu, 21 Desember 2013
Sekira 1500 peserta dari berbagai kalangan seperti Majelis Taklim, Birokrat (Pemberdayaan Perempuan), kalangan intelektual, media massa hingga remaja hadir memenuhi undungan Muslimah HTI Sumatera Selatan dalam Konggres Ibu Nusantara se-Sumatera Selatan. Para peserta tsb hadir dari Lemabang, Talang Betutu, Kertapati, Tegal Binangon, dan luar kota di antarana Prabumulih, Muara Enim, Gelumbang, dan Lubuk Linggau memadati Gedung Akademik Center IAIN Raden Fatah, Palembang.
Salah satu orasi yang disampaikan oleh Ibu Erni Purbiyanti, M.Si (Intelektual Sumsel/Dosen UNSRI) yang berjudul "GURITA PERDAGANGAN BEBAS MENJERAT IBU NUSANTARA," memaparkan bahwa kerjasama yang terjadi antara Indonesia dengan Forum Internasional, seperti: Forum Wanita dan Ekonomi APEC ke-3 di Bali, pada 6 September 2013 lalu, dimana program UMKM-yang meupakan settingan barat-merupakan solusi dari pengentasan kemiskinan yang terjadi di negeri ini.
Namun sayangnya menurut beliau, solusi yang ditawarkan pemerintah ini tidak menyentuh pada akar permasalahan yang terjadi. Sehingga gerakan mendorong perempuan bekerja secara massif hanyalah sekedar gerakan bertahan hidup di tengah situasi yang sulit. Bukan melejitkan ekonomi negara sebagaimana yang dipropagandakan.
Perempuan juga menjadi obyek kapitalisasi melalui pembiasaan dan pembentukan pola hidup konsumtif. Gaji yang mereka dapatkan dihabiskan hanya untuk memenuhi selera konsumtif.
Untuk itulah harus ada penyelesaian secara fundamental yaitu dengan menerapkan Syari'ah dalam naungan Khilafah. dimna Negara Khilafah, sebagai negara yang mandiri, akan melepaskan semua ketergantungan dan belenggu ekonomi yang sedang mencengkeram berbagai negeri di kawasan Asia-Pasifik dan berbagai belahan dunia lain.
Selain empat orasi yang ditampilkan, Konggres Ibu Nusantara ini juga diisi oleh teatrikal yagn dibawakan oleh Muslimah HTI Sumsel. Tak ketinggalan para penerus peredaban -anak-anak -nan gemilang kelak, ikut memeriahkan teatrikal yang menggambarkan perempuan yang terkukung oleh sistem kapitalisme dan hanya Khilafah lah yang dapat membebaskan serta memberi rasa aman terhadap para perempuan.
÷÷÷÷÷
Delayed report bersama
DPD I Muslimah HTI Sumatera Selatan
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
Facebook: www.facebook.com/muslimah4khilafah
Twitter: www.twitter.com/Women4Khilafah
BERJUANG MEWUJUDKAN KEHIDUPAN SEJAHTERA DALAM NAUNGAN KHILAFAH
Sabtu, 21 Desember 2013
Sekira 1500 peserta dari berbagai kalangan seperti Majelis Taklim, Birokrat (Pemberdayaan Perempuan), kalangan intelektual, media massa hingga remaja hadir memenuhi undungan Muslimah HTI Sumatera Selatan dalam Konggres Ibu Nusantara se-Sumatera Selatan. Para peserta tsb hadir dari Lemabang, Talang Betutu, Kertapati, Tegal Binangon, dan luar kota di antarana Prabumulih, Muara Enim, Gelumbang, dan Lubuk Linggau memadati Gedung Akademik Center IAIN Raden Fatah, Palembang.
Salah satu orasi yang disampaikan oleh Ibu Erni Purbiyanti, M.Si (Intelektual Sumsel/Dosen UNSRI) yang berjudul "GURITA PERDAGANGAN BEBAS MENJERAT IBU NUSANTARA," memaparkan bahwa kerjasama yang terjadi antara Indonesia dengan Forum Internasional, seperti: Forum Wanita dan Ekonomi APEC ke-3 di Bali, pada 6 September 2013 lalu, dimana program UMKM-yang meupakan settingan barat-merupakan solusi dari pengentasan kemiskinan yang terjadi di negeri ini.
Namun sayangnya menurut beliau, solusi yang ditawarkan pemerintah ini tidak menyentuh pada akar permasalahan yang terjadi. Sehingga gerakan mendorong perempuan bekerja secara massif hanyalah sekedar gerakan bertahan hidup di tengah situasi yang sulit. Bukan melejitkan ekonomi negara sebagaimana yang dipropagandakan.
Perempuan juga menjadi obyek kapitalisasi melalui pembiasaan dan pembentukan pola hidup konsumtif. Gaji yang mereka dapatkan dihabiskan hanya untuk memenuhi selera konsumtif.
Untuk itulah harus ada penyelesaian secara fundamental yaitu dengan menerapkan Syari'ah dalam naungan Khilafah. dimna Negara Khilafah, sebagai negara yang mandiri, akan melepaskan semua ketergantungan dan belenggu ekonomi yang sedang mencengkeram berbagai negeri di kawasan Asia-Pasifik dan berbagai belahan dunia lain.
Selain empat orasi yang ditampilkan, Konggres Ibu Nusantara ini juga diisi oleh teatrikal yagn dibawakan oleh Muslimah HTI Sumsel. Tak ketinggalan para penerus peredaban -anak-anak -nan gemilang kelak, ikut memeriahkan teatrikal yang menggambarkan perempuan yang terkukung oleh sistem kapitalisme dan hanya Khilafah lah yang dapat membebaskan serta memberi rasa aman terhadap para perempuan.
÷÷÷÷÷
Delayed report bersama
DPD I Muslimah HTI Sumatera Selatan
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
Facebook: www.facebook.com/muslimah4khilafah
Twitter: www.twitter.com/Women4Khilafah
Posting Komentar untuk "Foto Kongres Ibu Nusantara Palembang"