Kongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) Foto

Kongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) Foto
#KIN-Kongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat)
BERJUANG MEWUJUDKAN KEHIDUPAN SEJAHTERA DALAM NAUNGAN KHILAFAH
Sabtu,21 Desember 2013

Kongres Ibu Nusantara Padang menghadirkan 4 orator, yaitu: 1. Ibu Fadhillah, S.E., Apt (Pengamat Ekonomi dan Anggota DPD 1 Muslimah HTI Sumbar), 2. Ibu Rilma Novita, STP., M.P (Dosen Politani Unand), 3. Ibu Ratna Hijriyah, S.Pt (Pemerhati perempuan, generasi, dan keluarga serta Ketua DPD 1 Muslimah HTI Sumbar), 4. Ibu Dewi Safitri (Ketua DPD II Muslimah HTI Dharmasraya).

Ibu Rilma Novita, STP, MP pada orasi kedua dendan tema orasi beliau adalah "Ibu Korban Perdagangan Bebas". Sejak Indonesia dilanda krisis ekonomi pada tahun 1998, IMF, lembaga keuangan dunia, hingga saat terus menekan Indonesia yang merupakan salah satu negara penghutang untuk menjalankan semua programnya, seperti privatisasi yang digaungkan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi, yang sejatinya justru menjadikan pengalihan kepemilikan umum menjadi milik individu. Penghapusan subsidi pemerintah terhadap kebutuhan pokok masyarakat, dan menggaungkan pasar bebas.

Tingginya angka kemiskinan membuat masyarakat rela mengorbankan apa pun untuk tetap bertahan hidup. Menjadi pekerja migran adalah salah satu jalan yang dipilih oleh perempuan yang justru menimbulkan masalah baru yakni beban kerja yang tinggi, pelecehan seksual, penyakit, dan gizi buruk pada anak yang ditinggalkan.

Saat ini, pemerintah tetap memberlakukan sistem neoliberalisme meski efeknya telah berakibat fatal bagi masyarakat. Berbagai regulasi yang ada justru menyokong keterpaksaan perempuan untuk bekerja. Status sebagai pahlawan devisa negara menjadi pemanis dari sistem yang buruk.

Dalam Islam, perempuan dibolehkan bekerja, namun tidak untuk melepaskan peran laki-laki sebagai pencari nafkah. Bekerjanya perempuan tidak boleh sampai melalaikan perannya sebagai ibu dan tetap harus menjaga aurat dan pergaulannya.

Setelah penyampaian orasi, peserta acara dihadiahi lantunan hafalan surah An-Naba oleh seorang hafizah cilik yang berumur 4,5 tahun. Peserta acara dibuat terpukau oleh kefasihan bacaannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan press release oleh ibu Mira Nilawati yang mengajak seluruh peserta kongres untuk bersama-sama berjuang untuk menegakkan khilafah sebagai satu-satunya solusi bagi berbagai persoalan yang ada dan muncul saat ini. Selesai pembacaan press release disusul dengan pengibaran bendera Al-Liwa dan Ar-Rayah. Peserta semakin bersemangat dan ikut mengibarkan bendera kecil di tangan mereka.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang menyentuh hati semua peserta. Peserta khusyuk dalam kepasrahan pada Allah dan harapan akan tegaknya kembali Khilafah Islamiyah di tengah-tengah umat. Setelah itu, peserta berkumpul untuk sesi foto bersama para orator.

÷÷÷÷÷
Delayed report bersama
DPD I Muslimah HTI Sumatera Barat

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia


Kongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) FotoKongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) FotoKongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) FotoKongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) FotoKongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) FotoKongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) Foto

Posting Komentar untuk "Kongres Ibu Nusantara Padang (Sumatera Barat) Foto"