Suriah: Brigadir Hussam Alwalak Menjelaskan Mengapa Hizbut-Tahrir ''Kekasih Allah''

Kisah Mengharukan Tentang Hizbut-Tahrir Suriah

"Perhatian saya tercurah pada sebuah pertanyaan dari seseorang "mengapa saya menyebut anggota Hizbut Tahrir sebagai 'kekasih Allah (ahbaabullah)?"

. Maka inilah jawaban saya:

Pada tahun 1999 intelijen angkatan udara menerima file mengenai Hizbut Tahrir. Perintah datang langsung dari Hafez Al-Assad (Presiden Suriah waktu itu, pent) untuk membentuk satu komando khusus guna mengelola operasi yang berkaitan dengan file ini, yaitu menangkap para pemimpin HT dan memusnahkan mereka segera. Operasi ini dipimpin oleh Brigadir Izziddin Ismail dan dibantu oleh Brigadir Haitham Saeed, dengan operasi di bawah Kolonel Jamil Hassan.

Selama waktu ini, saya berada dalam sebuah misi di luar negri, dan alhamdulilah tidak berpartisipasi dalam pencarian ini, meskipun saya adalah komandan kompi dari cabang regional untuk intelijen telekomunikasi, di mana surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk salah satu pemimpin HT di wilayah Baramkeh, Damaskus. Diketahui bahwa ia berada di luar Suriah, di Yordania. Dan dari pantauan telepon kami mendengar target operasi (TO) berkata kepada istrinya bahwa dia akan datang ke Suriah dengan paspor asing, dengan nama samaran. Penyergapan direncanakan berlangsung di dalam rumah target operasi oleh Kolonel Jamil Hassan, yang dipimpin oleh Kolonel Hemmam Zeina.

Pada saat yang sama, Brigadir Izziddin Ismail selaku pemimpin operasi, mengirim Ghassan Tarraf yang diperkuat tim patroli ke rumah TO karena ia yakin bahwa TO akan tiba di rumahnya dalam beberapa jam. Ketika tim patroli tiba mereka memutus listrik dari seluruh bangunan, untuk kemudian menyerang rumah target.

Ketika Ghassan Tarraf mendobrak pintu, Kolonel Hammam keliru malah menembaki pasukan Ghassan. Baku tembakpun berlangsung satu jam, di mana Ghassan Tarraf terbunuh, sebagaimana seluruh anggota patrolinya. Kelompok penyergapan menderita banyak kematian juga, sedangkan kekuatan yang tersisa semua menderita cedera.

Allah menghabisi penindas dengan penindas .

Pemimpin partai (-anggota Hizbut Tahrir, pent) tersebut tidak pernah masuk ke dalam rumah. Ia justru kembali ke tempat dari mana ia datang.

Itulah kehendak Allah Subhanahu Wata'ala. Mereka adalah kekasih-Nya. Allah melindungi mereka.

Ya Allah aku telah menyampaikan, maka saksikanlah."
========================
*Hussam Alawak adalah Brigadir Jenderal FSA (Front Syrian Army) yang dulunya merupakan bagian dari Syrian Airforce atau Angkatan Udara Suriah.

[www.bringislam.web.id]

Bumi Allah

Berbagi :