Ketika Pentagon Membolehkan Jilbab, Polwan di Negri Mayoritas Muslim Malah dilarang Keras

Ketika Pentagon Membolehkan Jilbab, Polwan di Negri Mayoritas Muslim Malah dilarang Keras
Jakarta.  Polemik jilbab bagi polwan muslimah yang ingin mengenakannya masih terus berlangsung. Mabes Polri masih enggan mengabulkan keinginan polwan yang ingin mengenakan jilbab.

Kapolri Jenderal Sutarman tetap bersikukuh agar polwan tetap tidak menggunakan jilbab sampai peraturan keluar. Dan mengimbau agar polwan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.

”Sepanjang peraturan seragam Polri belum diubah, ikuti peraturan yang ada,” kata dia, Rabu (19/2).
Ia pun menampik telah adanya peraturan tentang jilbab sekalipun keluarnya peraturan tersebut sempat ditunda oleh telegram rahasia. ”Belum ada peraturan yang dibuat tentang jilbab,” kata Sutarman.
Selain itu, hingga kini, Sutarman mengakui pihaknya belum membicarakan mengenai anggaran tentang jilbab pada tahun 2014 ini.

Ini justru bertolak belakang dengan negara yang muslimnya minoritas seperti di Amerika yang membolehkan tentara memakai turban, Bukan Berarti Admin Membanggakan Amerika. Akan tetapi ini menjadi sebuah ironi di negri yang mayoritanya muslim.

Tentara muslim di Amerika Serikat (AS) kini mulai merasa lega. Pasalnya militer AS telah melonggarkan aturan bagi muslim untuk memakai turban dan jilbab saat tentara muslim menjalankan tugasnya.

Dilansir dari Washington Post Kamis (23/1) langkah Pentagon untuk memungkinkan memberikan kebebasan individu menggunakan atribut keagamaan disambut baik oleh seluruh muslim di Amerika Serikat. Hal itu merupakan sebuah langkah maju untuk menghormati keyakinan agama masing-masing.

“Kami menyambut keputusan penting untuk menerima hak-hak agama personil militer di Amerika,” ujar Ibrahim Hooper Juru Bicara Council on American Islamic Relations yang berbasis di Distrik Columbia.

Kebijakan Pentagon ini telah diperbarui sejak Rabu (22/1) lalu. Anggota militer Amerika Serikat dapat menggunakan seragam militer baru dengan memenuhi kewajiban ibadah tanpa meninggalkan kewajiban melayani bangsa.

Pemerintah telah mempermudah aturan seragam dengan mengakomodasi kebutuhan individu mereka. “Kami berharap mereka dapat melaksanakan ibadah yang kami yakini dan tetap menjalankan tugas untuk mengabdi pada bangsa,”ujarnya.

Terkait:

>>> Apa Itu Jilbab

>>> Samakah Jilbab Dengan kerudung? 


[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Ketika Pentagon Membolehkan Jilbab, Polwan di Negri Mayoritas Muslim Malah dilarang Keras"