Gelar Ritual di tembok Ratapan, Paus Fransiskus dinilai Menyakiti Umat Islam

Gelar Ritual di tembok Ratapan, Paus Fransiskus dinilai Menyakiti Umat Islam

Juru bicara aksi Global March to Al-Quds, Zahir Birawi mengungkapkan kekecewaannya atas niat Paus Fransiskus, Vatikan mengunjungi “tembok ratapan Yahudi” (tembok Al-Burak) di Al-Aqsha dalam kunjungannya ke Al-Quds.

Ia menilai, langkah Paus ini akan memberikan kesan salah di mata umat Islam di seluruh dunia yang meyakini bahwa “tembok Al-Burak” yang direbut oleh 'Israel' dan dijadikan sebagai “tembok ratapan” adalah bagian tak terpisahkan dengan Masjid Al-Aqsha yang merupakan hak murni umat Islam dan bagian dari akidah Islam.

Dalam pernyataan pers tertulisnya Ahad (25/5) Birawi mengecam rencana Paus mengunjungi kuburan pendiri gerakan Zionisme Thedore Herzel yang memiliki peran besar dalam mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

“Saya berharap Paus menghindari tindakan yang yang merusak citra kunjungan agama. Jika itu semua dilakukan oleh Paus Paulus maka sama saja Vatikan memberikan pengampuran atau membenarkan tindakan kejahatan Zionis terhadap bangsa Palestina.”

Di sisi lain, panitia aksi Global March to Jerusalem juga mengecam tindakan serangan 'Israel' terhadap Kristen Palestina di Al-Quds yang semakin eskalatif belakangan ini sebelum dilakukan kunjungan Paus Paulus Fransisc ke Al-Quds pada Ahad (25/5), kemarin. (infopalestine)[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Gelar Ritual di tembok Ratapan, Paus Fransiskus dinilai Menyakiti Umat Islam"