Anti Islam, Seorang Mahasiswi Muslim di Inggris Asal Saudi Dibunuh Dengan Sadis

 

Seorang pria ditangkap sehubungan dengan kematian seorang mahasiswi Saudi yang ditemukan dengan luka serius saat ditemukan.

Wanita itu meninggal setelah diserang di Colchester. Polisi mengatakan wanita tersebut mengenakan baju muslim.

Korban adalah siswa internasional Saudi di University of Essex. Bernama Nahid Al Manea, yang baru saja bergabung untuk mengenyam pendidikan di universitas tersebut. Dia sedang berjalan di jalan Gaji Brook jam 10:40 waktu Inggris kemarin pagi ketika dia dipukuli oleh seorang laki-laki.

Paramedis mencoba untuk menyelamatkannya, tapi nyawanya tak tertolong karena luka parah di kepala dan sekujur tubuhnya.

Polisi Essex mengatakan perempuan tersebut berusia 30-an, mengenakan baju panjang gelap navy dress biru (dikenal sebagai abaya) dan pola syal multicolor jilbab.

Detektif Inspektur Tracy Hawking mengatakan bahwa petugas terus mencari motif  atas penyerangan tersebut.

Namun dia menambahkan: "Kami menyadari bahwa pakaian korban mengenakan pakaian muslim, maka motif agamalah yang menjadi pemicu pembunuhan tersebut", akan tetapi polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut

Seorang pria 52 tahun ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.
Detektif ingin mendengar dari seseorang yang telah menggunakan jalur 8:30-11:00 hari itu. Mereka juga meminta warga untuk memeriksa kebun dan sampah mereka untuk semua senjata ditinggalkan atau pakaian berlumuran darah.

Sebuah pisau ditemukan di tempat tersebut yang diduga kuat untuk membunuh wanita tersebut dan Petugas melakukan patroli tambahan di daerah tersebut.

Siapapun yang mengetahui informasi perihal pembunuhan tersebut diharapkan menghubungi Tim Investigasi Mayor di 01245 282103, Kepolisian Essex pada 101 atau Crimestoppers anonim pada 0800 555 111.
Reaksi

Sementara itu, Federasi Masyarakat Mahasiswa Islam (FOSIS) menyatakan kesedihan yang sangat mendalam atas peristiwa pembunuhan mahasiswi tersebut.

FOSIS Presiden, Omar Ali, mengatakan: "Kami sangat sedih hari ini setelah mendengar kabar orang yang tidak bersalah dibunuh secara brutal. Doa tulus kami dengan saudara kami yang meninggal dan kami mengucapkan belasungkawa yang terdalam kami untuk keluarga korban. "

Omar Ali melanjutkan: "Ini bukan serangan pertama pada seorang mahasiswa Muslim dan tentu saja bukan yang terakhir pada anggota komunitas Muslim di Inggris. Kami tentu akan mengharapkan semua bukti agar menjadi jelas - Namun, jika serangan ternyata Islamophobia, maka akan berkorelasi dengan peningkatan eksponensial mengkhawatirkan dalam kejahatan kebencian terhadap Muslim di sini di Inggris.

"Sudah saatnya para politisi, komentator dan lembaga yang mendukung narasi yang merusak citra Muslim dan Islam bertanggung jawab atas konsekuensi bencana ini. Dalam kasus ini, menyebabkan pembunuhan tanpa belas kasihan seorang mahasiswa Muslim yang tidak bersalah. "
Dengan maraknya  kejahatan  dan kebencian terhadap Muslim, FOSIS mendorong semua siswa Muslim, terutama perempuan, untuk tetap waspada dari lingkungan mereka untuk menjaga keselamatan mereka.[5pillarz.com/www.bringislam.web.id]

Bumi Allah

Berbagi :