Ketakutan, Dubes AS di Irak Mulai Dikosongkan
Amerika Serikat memperketat keamanan dan mengurangi jumlah staf di Kedutaan Besar AS untuk Irak di Baghdad, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Minggu atau Senin siang WIB (16/6/2014).
“Sebagai akibat meningkatnya instabilitas dan kekerasan di sejumlah wilayah Irak, Kedubes AS di Baghdad mengulas kebutuhan stafnya dan berkonsultasi dengan Departemen Luar Negeri,” ujar Jen Psaki dalam pernyataan kepada wartawan.
“Personil keamanan pemerintah AS akan ditambahkan ke dalam jumlah staf di Baghdad, sementara staf yang lain untuk sementara dipindahkan – baik ke konsulat jenderal di Basra atau Erbil serta Unit Pendukung Irak di Amman, Yordania,” ujar Psaki.
“Secara keseluruhan, Kedubes AS di Irak akan tetap berjalan dan Kedubes akan dilengkapi secara penuh untuk melaksanakan misi keamanan nasional,” kata Psaki.
Kedubes AS masuk dalam Zona Hijau Baghdad. Ada sekitar 5.000 personil yang ada di kedubes di Baghdad, dan inilah jumlah personil kedubes AS yang paling bongsor di dunia.
Departemen Luar Negeri AS sudah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Irak pada Ahad malam (15/6), yang mengimbau agar warga AS menghindari perjalanan ke Irak, kecuali sangat penting. Bepergian di Irak kini sangat berbahaya.
“Karena ada relokasi personil di Baghdad, kedubes tahu kpasitasnya dan mengalihan pelayanan publik ke konsulat; namun layanan darurat hanya untuk warga negara AS bisa dilakukan di kedubes AS mana pun atau konsulat di mana pun di dunia,”kata Psaki.
Juru bicara Pentagon Laksamana Pertama John Kirby mengatakan bahwa “sejumlah kecil” personil militer dikirim untuk membantu mengamankan fasilitas Departmen Luar Negeri di Baghdad, lapor the Associated Press.
Katanya, pesonil kedubes dipindahkan dengan pesawat komersial,carter dan milik Departemen Luar Negeri sendiri. Namun, kata Kirby, pesawat militer AS siap siaga, menunggu permintaan Departemen Luar Negeri. Menurut sumber pejabat militer, sekitar 150 pasukan Marinir AS sudah dikirim membantu pengamanan dan kini sudah di Kedubes Baghdad.
Kini militan ISIS mulai merangsek ke utara Baghdad, karena itu kemanan makin diperketat di ibu kota berpenduduk 7 juta manusia itu. (*inl) [www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Ketakutan, Dubes AS di Irak Mulai Dikosongkan"