PESAN TERBUKA: HATI-HATI MEMPROVOKASI PERMUSUHAN


PESAN TERBUKA: HATI-HATI MEMPROVOKASI PERMUSUHAN
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وبعد
Beberapa kali saya pantau, kini saya tak ragu untuk menyampaikan kritik, peringatan dan nasihat terbuka kepada admin situs ini dan yang semisalnya dengan pemberitaan yang memprovokasi permusuhan (karena pemberitaannya secara terbuka dan terang-terangan):
1. Janganlah antum menggunakan lafazh Takbir (Allahu Akbar) untuk memprovokasi permusuhan, penolakan terhadap dakwah Islam. Saya ingatkan! Jangan lecehkan lafazh takbir (Allahu Akbar) untuk menjustifikasi motif pribadi antum (oknum admin/ penulis berita), lafazh yang agung itu menunjukkan keagungan Allah dan faqirnya manusia. Lantas bagaimana jika yang diserukan dalam KIP HT adalah dakwah kepada Allah?? Padahal Allah 'Azza wa Jalla yang Maha Terpuji saja memuji dakwah dengan sebaik-baiknya perkataan...
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal salih dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS Fushshilat [41]: 33).
2. Tak benar mengklaim bahwa acara KIP berhasil dibubarkan pada jam 11.30, padahal acara dakwah KIP ini memang berdurasi dari sekitar jam 08:00 s.d. 11:30, jadi benarkah pemberitaan itu? Atau pembodohan umat?
3. Janganlah seperti mereka yang tergolong pada nasihat Imam Hasan al-Bashri berikut ini, jika situs media ini mencampuradukkan antara bahasan ilmu syar'i dan pemberitaan fitnah dan provokasi:
لا تكن ممن يجمع علم العلماء، وطرائف الحكماء، ويجري في العمل مجرى السفهاء
”Janganlah engkau menjadi golongan orang yang gemar mengumpulkan ilmu para ahli ilmu, kebajikan-kebajikan orang-orang bijak, namun ia beramal seperti amalan orang-orang pandir.” (Mawaa’izh al-Imaam Hasan al-Bashriy, hlm. 68)
4. Tak sedikit tokoh Pesantren di Jawa Barat yang mendukung dakwah HT, jadi sebenarnya siapa yang antum bela dan atasnamakan? Ada di pihak manakah antum? Memusuhi dakwah Islam dan para du'atnya? Membantu tegaknya kezhaliman? Wal 'iyaadzu billaah...
5. Yaa rijaal.. hati-hati dengan kerugian habiskan waktu memancing permusuhan dan perdebatan kusir ala sufahaa' menyenangkan syaithan-syaithan wal 'iyaadzu billaah... Jika hanya diam tenggelam dalam keimanan yang sebatas klaim dan berbangga dengan amal yang sedikit nian dikatakan merugi lantas bagaimana jika waktu ini dihabiskan untuk memicu permusuhan dan pelanggaran??... Dimana Allah yang Maha Agung telah berfirman:
وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣
“Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shalih dan saling menasehati untuk mentaati kebenaran dan saling menasihati untuk menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr [103]: 1-3)
Allah al-Musta'aan...
Admin web tsaqafah: www.irfanabunaveed.com
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "PESAN TERBUKA: HATI-HATI MEMPROVOKASI PERMUSUHAN"