Yesus Punya Istri?

Hasil pengujian ilmiah terbaru yang dikeluarkan menunjukkan tidak ada bukti pemalsuan dalam teks yang ditulis pada kertas papirus Mesir kuno, yang menunjukkan bahwa Yesus pernah menikah. Hal itu dimuat dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Hardvard Theological Review, seperti dirilis Boston Globe, Kamis (10/4), seperti dikutip kiblat.net.

Temuan yang telah lama ditunggu-tunggu ini menguatkan argumen Karen L. King, seorang profesor di Hardvard yang menyatakan bahwa naskah kontroversial tersebut hampir dapat dipastikan keasliannya. Naskah itu adalah referensi pertama yang diketahui secara tegas, menjelaskan tentang pernikahan Yesus.

Pada konferensi di Roma delapan belas bulan yang lalu, ilmuan Inggris tersebut memperkenalkan “Injil Istri Yesus”. Pengumuman itu menjadi berita utama di seluruh dunia, dan rekan-rekan akademisi King serta surat kabar Vatikan dengan cepat menganggapnya palsu.

Hasil tes pengujian penanggalan karbon (ilmu arkeologi untuk mengetahui usia fosil) mendapati bahwa papirus tersebut kemungkinan dibuat pada abad ke delapan Mesir.

Tes-tes lain menemukan komposisi kimiawi tinta pada papirus tersebut sesuai dengan tinta berbasis karbon yang digunakan oleh orang Mesir kuno. Dan pencitraan mikroskopis (gambar yang dihasilkan dari mikroskop) menunjukkan tidak ada penggunaan tinta yang mencurigakan.

“Saya pada dasarnya berharap bahwa kita dapat bergerak melewati masalah pemalsuan, kemudian bertanya tentang pentingnya potongan ini untuk sejarah kekristenan, untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Mengapa Yesus menikah, atau tidak, malah lebih penting. Mengapa orang-orang punya reaksi yang tidak masuk akal terhadap hal ini?” kata King dalam sebuah wawancara.

Potongan papirus ini tampaknya dipotong dari tengah dokumen yang lebih besar, yang hanya berisi delapan bagian baris dan ditulis dengan tangan. Salah satu bagiannya mengatakan “Dan Yesus berkata kepada mereka, ‘Istri saya’. Selanjutnya mengatakan ‘Dia akan dapat menjadi muridku’.”

Sementara Umat Kristiani sendiri meyakini bahwa Yesus tidak pernah menikah. (kiblat.net)
[www.bringislam.web.id]