Klaim AS Perangi ISIS Terbukti Bohong, Sejatinya Adalah Perangi Islam !!
Klaim AS Perangi ISIS Terbukti Bohong, Sejatinya Adalah Perangi Islam !!
KLAIM Amerika yang menyatakan menyerang Suriah untuk memerangi ISIS terbukti bohong. Terbukti target Amerika bukan hanya ISIS yang diklaim Barat teroris tapi juga Jabhah Nusroh dan target sipil lainnya. Jabhan al Nusroh , selama ini memfokuskan perjuangannya di Suriah untuk menumbangkan rezim Bashar Assad.
Seperti yang diberitakan Hizbut Tahrir dikutip dari Reuters (23/9), serangan Udara AS di Suriah hantam ISIS dan Jabhah al Nusroh. Amerika Serikat dan mitra-mitranya melakukan setidaknya 50 serangan udara terhadap sasaran ISIS di provinsi Suriah Raqqa dan Deir al-Zor, hari Selasa, sementara al Nusroh juga terkena serangan udara di barat laut Suriah, kelompok pemantauan perang di Suriah mengatakan.
Rami Abdulrahman, dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan sedikitnya 20 pejuang ISIS tewas dalam serangan udara itu. Dia juga mengatakan posisi Al Nusroh telah diserang di propinsi Idlib dan Aleppo di barat laut Suriah.Pentagon sebelumnya mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara mitra melaksanakan serangan udara pertama terhadap sasaran ISIS di Suriah.
Amerika kembali melakukan kebohongan dengan alasan memerangi ISIS melakukan pembantaian terhadap umat Islam. ISIS dijadikan legitimasi untuk menyerang negeri Islam. Tindakan Amerika ini juga menunjukkan target sebenar dari AS adalah melemahkan kekuatan mujahidin yang tidak tunduk kepada rencana Amerika dan berjuang menumbangkan rezim Assad yang buas.
Sementara itu, bantuan negara-negara Arab terhadap Amerika kian menunjukkan pengkhianatan mereka terhadap umat. Kenapa mereka bukannya menyerang Bashar Assad yang terbukti melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri ?
Seorang pejabat tinggi Amerika, pada hari Senin (22/9) mengatakan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Qatar dan Bahrain akan terlibat dalam serangan udara Amerika di Suriah, demikian menurut kantor berita Associated Press.
Namun, pejabat tinggi Amerika itu tidak menjelaskan tentang peran spesifik dari masing-masing negara dalam operasi militer ini. Pejabat tinggi itu menambahkan bahwa Qatar akan memainkan peran pendukung untuk serangan udara ini.
Sementara itu juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby telah mengumumkan pada Senin malam (22/9), bahwa tentara Amerika dan pasukan dari negara-negara sekutu telah mulai melaksanakan “operasi militer terhadap militan di Suriah dengan menggunakan jet tempur, dan yang lain peluncur granat, serta rudal Tomahawk.” [hti-press]
[www.bringislam.web.id]
KLAIM Amerika yang menyatakan menyerang Suriah untuk memerangi ISIS terbukti bohong. Terbukti target Amerika bukan hanya ISIS yang diklaim Barat teroris tapi juga Jabhah Nusroh dan target sipil lainnya. Jabhan al Nusroh , selama ini memfokuskan perjuangannya di Suriah untuk menumbangkan rezim Bashar Assad.
Seperti yang diberitakan Hizbut Tahrir dikutip dari Reuters (23/9), serangan Udara AS di Suriah hantam ISIS dan Jabhah al Nusroh. Amerika Serikat dan mitra-mitranya melakukan setidaknya 50 serangan udara terhadap sasaran ISIS di provinsi Suriah Raqqa dan Deir al-Zor, hari Selasa, sementara al Nusroh juga terkena serangan udara di barat laut Suriah, kelompok pemantauan perang di Suriah mengatakan.
Rami Abdulrahman, dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan sedikitnya 20 pejuang ISIS tewas dalam serangan udara itu. Dia juga mengatakan posisi Al Nusroh telah diserang di propinsi Idlib dan Aleppo di barat laut Suriah.Pentagon sebelumnya mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara mitra melaksanakan serangan udara pertama terhadap sasaran ISIS di Suriah.
Amerika kembali melakukan kebohongan dengan alasan memerangi ISIS melakukan pembantaian terhadap umat Islam. ISIS dijadikan legitimasi untuk menyerang negeri Islam. Tindakan Amerika ini juga menunjukkan target sebenar dari AS adalah melemahkan kekuatan mujahidin yang tidak tunduk kepada rencana Amerika dan berjuang menumbangkan rezim Assad yang buas.
Sementara itu, bantuan negara-negara Arab terhadap Amerika kian menunjukkan pengkhianatan mereka terhadap umat. Kenapa mereka bukannya menyerang Bashar Assad yang terbukti melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri ?
Seorang pejabat tinggi Amerika, pada hari Senin (22/9) mengatakan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Qatar dan Bahrain akan terlibat dalam serangan udara Amerika di Suriah, demikian menurut kantor berita Associated Press.
Namun, pejabat tinggi Amerika itu tidak menjelaskan tentang peran spesifik dari masing-masing negara dalam operasi militer ini. Pejabat tinggi itu menambahkan bahwa Qatar akan memainkan peran pendukung untuk serangan udara ini.
Sementara itu juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby telah mengumumkan pada Senin malam (22/9), bahwa tentara Amerika dan pasukan dari negara-negara sekutu telah mulai melaksanakan “operasi militer terhadap militan di Suriah dengan menggunakan jet tempur, dan yang lain peluncur granat, serta rudal Tomahawk.” [hti-press]
[www.bringislam.web.id]
lagi amerika .. isis buatan amerika.. sengaja di buat di dalam islam sebagai alasan untuk membunuh muslim.
BalasHapus