Beringas, Polisi Makassar Aniaya dan Rampas Kartu Memori Wartawan Metro TV

Amukan aparat kepolisian di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jl AP Pettarani, Makasar, Kamis (13/11/2014), membabi buta.

Selain menganiaya mahasiswa dan sejumlah jurnalis hingga berlumuran darah, kartu memori wartawan Metro TV juga dirampas polisi.

Wartawan Metro TV, Vincent Waldy, dipukul lebih dulu oleh polisi kemudian kartu memori liputannya dirampas,"Kartu memori peliputan saya juga diambilnya setelah dipukul dibagian jidak," katanya.

Kartu memori tersebut berisikan video aksi polisi yang membabi buta di dalam kampus UNM. Polisi terekam merusak fasilitas kampus, kendaraan mahasiswa, menganiaya mahasiswa, wartawan, dan bahkan wakil rektor kampus tersebut serta aksi brutal lainnya.(tribuntimur) [www.bringislam.web.id]

kontributor Metro TV Makassar Vincent Waldy berdarah

1 komentar untuk "Beringas, Polisi Makassar Aniaya dan Rampas Kartu Memori Wartawan Metro TV"

  1. Seberapapun beringasnya polisi, lebih beringas FPI di mata media sekuler.
    Terbukti kan? Berita ini ngga mencuat di media sekuler.

    BalasHapus