Ribuan Orang Hadiri Pemakaman 3 Mahasiswa Muslim Amerika Yang Ditembak Karena Kebencian terhadap Islam
Sebelum pemakaman, jenazah tiga korban tersebut disemayamkan di Masjid Islamic Association of Raleigh. Selama ini korban dan keluarga melakukan aktivitas keagamaan di masjid tersebut, pada Kamis (12/2/2015) waktu setempat.
Jumlah warga yang datang untuk menghadiri pemakaman yang melonjak tajam, membuat prosesi sebelum pemakaman yang dilakukan di masjid dipindahkan ke lapangan yang dimiliki oleh North Caroline State University.
Deah Shaddy Barakat dan istrinya, Yusor Mohammad Abu-Salha dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha, ditemukan tewas di rumah mereka di dekat kampus University of North Caroline, Chapel Hill. Ketiganya ditembak oleh Craig Stephen Hicks, seorang warga kulit yang mengaku dirinya sebagai ateis.
Kepolisian North Carolina memperkirakan sekira 5.500 warga berkumpul untuk melayat. Jumlah warga yang datang jauh dari perkiraan sebelumnya.
Motif pembunuhan yang dilakukan Hicks masih belum diketahui. Namun ayah dari korban mengatakan, alasan Hicks menembak kedua putrinya adalah kejahatan berdasarkan kebencian atas agama yang dianut korban.
"Kami yakin bahwa putri-putri kami menjadi target serangan karena agama. Putri kami merasa dia sangat membenci dan tidak menyukai mereka, dari cari (Hicks) melihat," ujar ayah dari Yusor dan Razan, seperti dikutip Associated Press, Jumat (13/2/2015).
Polisi mengatakan masih terus menyelidiki motif penembakan, tetapi mereka menyebut penembakan ini dipicu oleh perdebatan mengenai parkir.
Tetangga menggambarkan Hicks sebagai sosok yang mudah marah dan mengundang konfrontasi. Sementara mantan Istrinya mengatakan, Hicks sangat terobsesi dengan film penuh dengan adegan penembakan, "Falling Down. Hicks digambarkan tidak memiliki rasa belas kasih dengan orang lain.
[www.bringislam.web.id]
Kiriman oleh Islam Will Dominate.
Posting Komentar untuk "Ribuan Orang Hadiri Pemakaman 3 Mahasiswa Muslim Amerika Yang Ditembak Karena Kebencian terhadap Islam"