Depresi, Kartunis Charlie Hebdo Mengundurkan Diri

renald-luzierr

Paris – ‘Luz’, kartunis Charlie Hebdo yang menggambar sampul majalah Nabi Muhammad SAW telah mengundurkan diri dari majalah tersebut, lapor media lokal pada hari Selasa, (19/05).

Pria bernama asli Renald Luzier itu mengatakan kepada surat kabar Liberation bahwa ia akan mundur pada bulan September karena depresi menanggung tekanan pekerjaan dan kematian rekannya pada serangan 7 Januari lalu. Awal tahun 2015 ini, 12 redaktur Charlie Hebdo ketika dua pria bersenjata menyerbu kantor. Sebanyak, lima orang tewas di sekitar Paris di hari-hari berikutnya.


“Ini adalah pilihan yang sangat pribadi … Ini terlalu berat untuk ditanggung,” kata Luz.

Mengacu pada korban serangan, ia menambahkan: “Menghabiskan malam-malam tanpa tidur mengingat orang-orang yang telah mati, bertanya-tanya apa yang telah dilakukan Charb, Cabu, Honore, Tignous adalah hal yang melelahkan.”

Charb, Cabu, Honore, Tignous adalah rekan Luz di majalah satir mingguan itu.  Luzier, yang bergabung dengan majalah satir pada tahun 1992.

Usai insiden di Paris, Luz menarik kartun sampul depan menunjukkan suci Nabi Muhammad memegang “Je Suis Charlie”. Ia juga menandatangani pengakuan dari kampanye media sosial yang berempati dengan korban serangan itu.

Bulan lalu, Luzier, 43 tahun, mengumumkan bahwa ia akan berhenti menggambar gambar suci Nabi Muhammad, yang kebanyakan menyinggung Muslim.

Manajemen Charlie Hebdo mengumumkan pada Senin bahwa sumbangan senilai €4,3 juta telah dikumpulkan pasca serangan. Bantuan itu akan “dibagikan dalam mendukung para korban” oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Departemen Kehakiman Perancis.



Sumber: World Bulletin

Penulis: Fajar Shadiq
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Depresi, Kartunis Charlie Hebdo Mengundurkan Diri"