Sejumlah Ustadz Ditangkap Densus, Kerabat Nyatakan ke Muslim di Indonesia: Ini Perang Terhadap Umat Islam!
DEMOCRAZY.ID - Kerabat ustaz terduga teroris berinisial AA, AZ, dan FAO, Ustaz Irwan Syaifullah memberikan nasihat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.
Ustaz Irwan menegaskan agar para ulama dan tokoh Islam lainnya yang ditangkap Densus 88 anti teror segera dibebaskan.
“Saya nasihatkan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri segera bebaskan ulama-ulama dan tokoh-tokoh kami yang ditangkap Densus 88,” kata Ustaz Irwan dalam konfrensi pers yang dihadiri kerabat terduga teroris AA, AZ, dan FAO.
Ustaz Irwan juga mengungkapkan, apabila para ulama tidak segera dibebaskan artinya menunjukkan secara jelas bahwa rezim Jokowi anti Islam.
“Kalau tidak segera dibebaskan, maka ini semakin menunjukkan dan menampakan secara jelas bahwa rezim Jokowi adalah rezim anti Islam dan biadab kepada kaum muslim,” ujar Ustaz Irwan.
Oleh sebabnya dia menyatakan kepada para umat Islam di Indonesia bahwa penangkapan tersebut merupakan perang terhadap Islam.
Ustaz Irwan juga menganggap adanya isu terorisme dan radikalisme di Indonesia sebagai proyek yang sengaja dibuat oleh bangsa barat, bangsa asing, dan para oligarki.
“Kepada para mujahid, muslim di seluruh Indonesia, kami sampaikan bahwa penangkapan ini adalah war on Islam atau perang terhadap Islam,” tegasnya.
“Dan ini telah dijelaskan keapada Din Syamsudin dan juga tokoh yang lain bahwa isu terorisme dan radikalisme adalah proyek bangsa barat, asing, dan oligarki, yang kemudian dilaksanakan Presdien Jokowi,” sambung Ustaz Irwan.
Lebih lanjut Ustaz Irwan juga menilai bahwa sikap pemerintah terhadap ulama seakan menebalkan stigma bahwa penegakan hukum yang ada di Indonesia penuh sandiawara
“Oleh karena itu ini harus dihentikan karena rakyat sudah tahu bahwa penegakan hukum ini dagelan dan penuh sandiwara,” imbuhnya. [Democrazy/hops]
Posting Komentar untuk "Sejumlah Ustadz Ditangkap Densus, Kerabat Nyatakan ke Muslim di Indonesia: Ini Perang Terhadap Umat Islam!"