Mudah Bagi Allah untuk Menghancurkan Amerika, Badai Ganas Porak Porandakan Negeri Pembakar al-Quran itu

Mudah bagi Allah, Rabbul 'Alamin, untuk menghancurkan sebuah negeri. Serangkaian badai ganas yang bertiup melalui Midwest dan Selatan Amerika Serikat, Jumat, menewaskan sedikitnya 32 orang di empat negara bagian.

Badai tornado memporakporandakan rumah-rumah, merusak penjara dan melemparkan beberapa kendaraan di seluruh wilayah, dan menewaskan sedikitnya 15 orang di Indiana selatan, 13 lainnya di Kentucky, tiga di Ohio, dan satu di Alabama, kata para pejabat.


Kejadian tersebut Jumat berselang dua hari setelah putaran badai sebelumnya menewaskan 13 orang di Kansas, Missouri, Illinois dan Tennessee.


Pada Sabtu dimulai dengan petak besar di Selatan masih didera hujan lebat dan bagian barat Florida, Georgia selatan serta selatan Alabama masih di bawah ancaman tornado.


Regu-regu penolong dan penduduk menyisir kota-kota yang dilanda badai untuk menilai tingkat kerusakan akibat serangkaian angin topan pada Sabtu yang membuat lubang-lubang sepanjang 1.000 mil mulai Midwest ke Teluk Meksiko.


Sedikitnya 39 orang dilaporkan meninggal dalam bencana itu masing-masing setidaknya 20 orang di Kentucky, 14 orang di Indiana, tiga orang di Ohio dan satu orang di Alabama, kata para pejabat.


Dilaporkan dari Georgia bahwa ada korban jiwa akibat badai itu tapi jumlahnya belum diketahui. Rumah-rumah, gedung sekolah, satu penjara dan kendaraan-kendaraan rusak.


Gambar-gambar televisi memperlihatkan sejumlah kota di Indiana dan Kentucky, yang rusak parah dilanda badai. Rumah-rumah hancur, pohon tumbang dan lubang-lubang di tanah.


Demikianlah, sangat mudah bagi Allah untuk memporakporandakan suatu negeri, terlebih lagi negeri yang telah banyak melakukan kejahatan, menghina dan membakar al-Quran seperti yang dilakukan oleh tentaranya di Afghanistan, termasuk membunuhi jutaan kaum Muslim. Itulah negeri Amerika Serikat, negeri biang masalah...



Posting Komentar untuk "Mudah Bagi Allah untuk Menghancurkan Amerika, Badai Ganas Porak Porandakan Negeri Pembakar al-Quran itu"