Pernyataan HTI “Aksi Solidaritas Rakyat Syria”

Maktab I’lamiy

Hizbut Tahrir Indonesia

NO: 220/03/12

1 Maret 2012/08 Rabiust Tsani 1433 H

PERNYATAAN

HIZBUT TAHRIR INDONESIA

“AKSI SOLIDARITAS RAKYAT SYRIA”

Untuk mempertahankan kedudukannya, Presiden Syria, Bashar Assad, tak henti terus melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri. Salah satunya terjadi pada 3 Februari lalu di Kota Homs, yang mengakibatkan 245 orang tewas dan 700 orang luka-luka. Kejadian serupa terjadi di banyak tempat di seantero Syria. Rezim bengis ini terus membunuhi rakyatnya. Lebih dari 7000 orang dinyatakan tewas oleh tangan bengis Bashar Assad semenjak Syria bergolak oleh gelombang Arab Spring yang juga melanda negara-negara lain di seluruh Arab dan Afrika bagian Utara.

Sungguh, apa yang dilakukan oleh Bashar Assad berupa pembantaian, pembunuhan, pemboman dan penghancuran yang sangat brutal itu, menunjukkan bahwa bahwa rezim Bashar memang semakin dekat kepada ajal, terutama semenjak banyak anggota militer dan para pendukungnya berbalik arah menyerangnya.

Tapi mengharap DK PBB untuk menyelesaikan krisis di Suria, juga di negeri muslim lain, berarti meletakkan problema kaum muslimin di tangan musuh. Juga berarti membiarkan persoalan kaum Muslimin sebagai obyek tawar menawar, konsesi, konspirasi dan pemaksaan syarat-syarat yang hanya akan menimbulkan mudharat bagi kaum muslimin karena langkah itu pasti akan makin menjauhkan negeri muslim itu kepada identitas Islamnya. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan problem yang tengah dihadapi oleh rakyat Syria sama sekali tidak perlu dan tidak boleh mengundang campur tangan asing, baik melalui PBB maupun lainnya. Juga tidak diperlukan gerakan oposisi sekuler. Yang diperlukan adalah keteguhan dan kesungguhan para pejuang Islam dengan dukungan rakyat Syria, untuk bersama-sama melenyapkan rezim diktator bengis ini, dan menggantikannya dengan penguasa baru yang tegak atas dasar Islam, dan bekerja untuk kejayaan Islam. Keteguhan rakyat Syria hari ini dalam menghadapi mesin pembunuh Bashar Assad merupakan bukti yang jelas bahwa rakyat bertekad untuk terus berjuang hingga rezim ini terjungkal.

Guna mendukung perjuangan rakyat Syria dan menunjukkan solidaritas, maka pada hari ini Hizbut Tahrir Indonesia bersama umat Islam lain melakukan aksi di Jakarta dan di kota-kota besar lain (Medan, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Kendari) dengan iringan doa kepada Allah SWT agar rakyat Syria bisa meraih kesuksesan dengan dua kemuliaan, di dunia dan akhirat. Di dunia dengan tegaknya kembali Syariah dan Khilafah, dan di akhirat dengan pahala setimpal dari Allah SWT.

Kami menyeru kepada rakyat Syria untuk terus menjaga kesabaran, keteguhan, keberanian dan pengorbanan semata untuk dan karena Allah SWT, dan tidak mempersekutukan dengan apapun, baik itu DK PBB maupun negara besar manapun, termasuk oposisi gadungan. Kami juga mengingatkan para perwira militer di Syria untuk jangan mau menjadi alat membunuh rakyat. Telah tiba waktunya untuk membebaskan diri dari belenggu rasa takut terhadap rezim diktator ini. Maka bersungguh-sungguhlah menolong agama Allah. Berjuanglah bersama rakyat dan bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan al-Khilafah ar-Rasyidah, yang akan menyatakan yang haq adalah haq dan yang batil adalah batil, menyebarluaskan keadilan dan menghilangkan kedzaliman dengan Islam, dimana kaum muslim dan non muslim akan hidup tenteram. Pada hari itu kaum mukmin akan bergembira karena pertolongan Allah.

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah (QS ash-Shaff [61]: 14)

Rasulullah saw bersabda:

«أَلاَ إِنَّ رَحَى الْإِسْلاَمِ دَائِرَةٌ، فَدُورُوا مَعَ الْكِتَابِ حَيْثُ دَارَ، أَلاَ إِنَّ الْكِتَابَ وَالسُّلْطَانَ سَيَفْتَرِقَانِ، فَلاَ تُفَارِقُوا الْكِتَابَ، أَلاَ إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَقْضُونَ لِأَنْفُسِهِمْ مَا لاَ يَقْضُونَ لَكُمْ، إِنْ عَصَيْتُمُوهُمْ قَتَلُوكُمْ، وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ أَضَلُّوكُمْ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، كَيْفَ نَصْنَعُ؟ قَالَ: «كَمَا صَنَعَ أَصْحَابُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ، نُشِرُوا بِالْمَنَاشِيرَ، وَحُمِلُوا عَلَى الْخَشَبِ، مَوْتٌ فِي طَاعَةِ اللهِ خَيْرٌ مِنْ حَيَاةٍ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ»

“Ingatlah bahwa poros Islam itu terus berputar, maka berputarlah bersama al-kitab kemana berputar. Ingatlah, al-Kitab dan kekuasaan akan berpisah, maka jangan kalian berpisah dari al-Kitab. Ingatlah akan ada di tengah kalian para pemimpin yang memutuskan untuk diri mereka apa yang tidak mereka putuskan untuk kalian. Jika kalian menyalahi mereka niscaya mereka membunuh kalian dan jika kalian menaati mereka niscaya mereka menyesatkan kalian”. Para sahabat berkata: “ya Rasulullah bagaimana kami berbuat?” Nabi saw bersabda: “seperti yang diperbuat oleh pengikut Isa ibn Maryam, mereka disisir dengan sisir besi dan disalib diatas kayu. Kematian di dalam ketaatan kepada Allah adalah lebih baik dari kehidupan di dalam kemaksiyatan kepada Allah”. (HR ath-Thabarani di Mu’jam al-Kabir)

Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashiir

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

hizbut-tahrir

Posting Komentar untuk "Pernyataan HTI “Aksi Solidaritas Rakyat Syria”"