Sipir Jerman menyerbu Masjid dan kembali menahan Umm Sayfullah
SOLINGEN - Polisi kafir Jerman yang aktif di kota Solingen, melakukan serangan ke sebuah apartemen milik Muslimah Jerman, Umm Sayfullah al Ansariya (namanya sebelum memeluk Islam adalah Fliz Gelowicz).
Dia menerbitkan sebuah surat untuk ummat di internet :
Salam bagimu saudariku!
Para hamba kera dan babi telah meluncurkan pencarian ilegal di
apartemen saya. Ini adalah hasil dari kasus tuduhan pencemaran nama
baik terhadap saya. Mereka mengklaim bahwa apa yang saya derita di
dalam penjara tidak benar.
Silahkan sampaikan pesan ini kepada yang lainnya dan jangan biarkan ketidakadilan menang!
Umm Sayfullah al Ansariya telah dikenal secara luas di kalangan ummat
Islam. Pada Februari sebuah nasyid berbahasa Jerman disebarkan di
internet oleh Muhajir Jerman di Pakistan, berjudul "Tetap teguh Umm
Sayfullah, karena kita tengah berjihad!".
Pada tanggal 20 Juni, sebuah situs Jerman dengan serampangan
menuliskan : "Fliz Gelowicz adalah seorang wanita Muslim yang mengenakan
niqab, seorang muallaf yang dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada
Maret 2010 karena merencanakan serangan bom mobil terhadap tentara
Amerika."
"Di antara saudara-saudaranya, ia lebih dikenal dengan Umm Sayfullah
al Ansariya. Diduga dia disiksa di penjara, ditelanjangi, niqabnya
diambil dan mencegahnya dari mendapatkan makanan halal."
Surat kabar utama Jerman pada 19 Juni 2012 menuliskan : "Terduga
teror Fliz Gelowicz telah berada di sebuah Masjid Salafi di Solingen
sesaat sebelum polisi menggerebek Masjid tersebut. Dua bulan lalu dia
dibebaskan dari penjara karena perilaku baik."
Pada tanggal 23 April ia dibebaskan karena perilaku yang baik selama
di penjara. Kini ia bisa menghadapi penjara lagi. Mengunjungi Masjid
di Solingen merupakan pelanggaran pembebasan bersyaratnya, menurut
informasi pihak polisi. Ia tidak diperbolehkan melakukan kontak dengan
Salafi lainnya, lansir Kavkaz Center.
Jika fakta ini dikonfirmasi, Fliz Gelowicz alias Umm Sayfullah akan
berada di penjara lagi untuk menghabiskan sisa masa tahanannya.
Menurut Rita Katz dari portal SITE Intelijen pada 5 Oktober lalu,
Jihadi Austria telah menyeru pembalasan jika Jerman terus mengejar Fliz
Gelowicz.
Sebelumnya, Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) juga menuntut hal yang
sama, pelepasan Umm Sayfullah untuk pertukaran tahanan Jerman di penjara
mereka, Edgar Fritz Raupach.
Sementara itu, polisi telah mengisyaratkan di media arus utama Jerman
bahwa Umm Sayfullah lebih baik melarikan diri ke Mesir, seperti yang
dilakukan beberapa Muslim terkemuka lainnya sebelum dirinya.
(haninmazaya/arrahmah.com)
Posting Komentar untuk "Sipir Jerman menyerbu Masjid dan kembali menahan Umm Sayfullah"