Jika Wildan Tak Dibebaskan, Hacker Anonymous Ancam Perang dengan Pemerintah Indonesia
Kelompok hacker atau peretas terkemuka di dunia Anonymous
ternyata menaruh perhatian atas penangkapan Wildan, pemuda Jember yang
berhasil menembus situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
yaitu www.presidensby.info
oleh tim Cybercrime Mabes Polri beberapa waktu lalu. Kini organisasi
tersebut mengancam menyerang beberapa situs resmi pemerintah jika Wildan
tidak dilepaskan.
"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP
US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon," demikian pernyataan di akun
Twitter @An0nPun1shm3nt yang diduga milik kelompok Anonymous.
Artinya kira-kira: pemerintah Indonesia, kalian tidak bisa
membelenggu pemikiran. Tidak ada pasukan yang bisa menghentikan kami.
#Anonymous#operasi pembebasan Wildan#. Sejak Selasa (29/1) malam hingga
Rabu (30/1) beberapa situs resmi pemerintah berdomain ".go.id" berhasil
diganggu.
Beberapa website yang berhasil dibobol diantaranya milik Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KBRI di Tashkent, Komisi Pengawasan
Persaingan Usaha (KPPU) dan lainnya. Tampilan website tersebut sempat
diubah dan berisi peringatan. Akun twitter tersebut sempat menunjukkan
bukti bahwa mereka telah melumpuhkan situs-situs tersebut.
Seperti diketahui Wildan merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan
(SMK) yang bekerja sebagai operator warnet di Jalan Letjen Suprapto,
Jember. Dia sudah bekerja selama dua tahun.
Dia diduga sebagai pelaku pembobolan situs resmi milik orang nomor
satu di negeri ini. Wildan yang menamakan kelompoknya sebagai
"Jemberhacker Team" pada 9 Januari lalu berhasil mengganti tampilan
situs yang isinya memuat kegiatan presiden SBY.(yus/jpn/rimanews.com)
Posting Komentar untuk "Jika Wildan Tak Dibebaskan, Hacker Anonymous Ancam Perang dengan Pemerintah Indonesia"