Kepala SMAN 2 Tolitoli: Saya Pingsan Dua Kali
Mengetahui perilaku para muridnya, kepala sekolah tersebut kagetdan jatuh pingsan dua kali.
“Saya pingsan hanya karena rasa kesedihan yang mendalam, dan rasa
kegagalan pembinaan sebagai seorang pimpinan,” ujar Kepala SMAN 2
Tolitoli Muallimin kepada Hidayatullah.com via selular, Rabu (17/4/2013).
Muallimin bercerita, dia pingsan dua kali di sekolahnya. Pertama pada
1 April 2013, menjelang berakhirnya upacara sekolah. Ketika itu dia
menyampaikan kepada para murid akan adanya sanksi bagi pelaku.
“Rabu, 3 April 2013 dan pingsan kedua kalinya, saat memperlihatkan video pada orangtua di ruang PSB (Penerimaan Siswa Baru. Red),” tuturnya.
Pertemuan dengan para orangtua ini juga dihadiri kelima pemeran
video. Usai pertemuan, jelas Muallim, digelar rapat kedua sekolah. Rapat
ini memutuskan secara resmi sanksi bagi para pelaku.
“Karena saya langsung sakit, jadi diwakilkan (dalam rapat),” ujar Muallimin.
Iseng Jelang Ujian
Muallimin menjelaskan, video itu direkam pelaku pada Sabtu, 9 Maret
2013. Pihaknya baru mengetahui kasus ini akhir bulan lalu (30/3/2013).
“Hari Sabtu, jam 12.15 WITA kita (sudah) pulang (sekolah). Kasus itu
terjadi jam 13.45 WITA. Mereka hura-hura seperti itu di ruang kelas
karena ada kegiatan les jelang Ujian Nasional (UN),” jelasnya.
Kepada pihak sekolah, para pelaku mengaku rekaman itu dilakukan hanya iseng-iseng sembari menunggu les dimulai, jelas Muallimin.
Kelima murid tersebut berinisial YL, LM, AR, MLD dan SKW, rata-rata berusia 17 tahun. Mereka berdomisili di Tolitoli.
“Pelaku semua muslimah,” imbuh Muallimin.
Dalam rapat sekolah, para murid ini dijatuhi sanksi keras berupa
pengeluaran dari SMAN 2 . Mereka dipastikan tak bisa mengikuti UN yang
akan digelar dalam waktu dekat.
“Sebagai bentuk keprihatinan, saya buktikan dengan pemecatan.
Meskipun ada yang minta (para pelaku) diikutkan Ujian Nasional,” imbuh
Muallimin.
Pembinaan Iman-Taqwa
SMAN 2 Tolitoli terletak di Jalan Siswa Nomor 5, Tambun, Tolitoli.
Dari 600-an muridnya, 98 persen beragama Islam. Menurut Muallimin,
kejadian tersebut adalah yang pertama kali terjadi di sekolahnya. Dia
berharap ini peristiwa terakhir.
Setiap malam Jumat, sekolah ini menggelar pembinaan rohani bagi murid
kelas 1 dan 2 di sebuah masjid. Karena keterbatasan tempat, pihak
sekolah belum bisa mengikutkan murid kelas 3 dalam kegiatan terebut.
Kelima pelaku video saat itu tercatat sebagai murid kelas 3 SMAN 2
Tolitoli.
“(Kami) mengharapkan para orangtua siswa dan masyarakat agar lebih
proaktif dalam mendukung program dan kebijakan sekolah, dalam hal
pembinaan imtaq (iman dan taqwa. Red) bagi siswa/i SMA 2,” harap Muallim.
Video “Kelakuan Siswa SMA 2 Tolitoli” cukup mencoreng sekolah tersebut. Video ini dipublikasikan melalui Youtube pada Selasa, 16 April 2013 dengan akun bernama Muhammad Fadil.* [www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Kepala SMAN 2 Tolitoli: Saya Pingsan Dua Kali"