Mafia Barkeley, Belum Seminggu Jadi Menteri, Chatib Basri Tunjukkan Wajah Asli
Menurutnya, bila menggunakan hukum Islam, tambang migas merupakan
milik umum yang wajib dikelola negara, haram hukumnya diserahkan kepada
asing apalagi swasta. “Karena tidak menggunakan hukum Islam, barang
tambang termasuk migas yang harusnya milik umum justru dibiarkan
dijarah asing. Sehingga rakyat harus beli mahal,” ungkapnya.
Pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), juga
merupakan bukti bahwa pemerintah memahami dengan menaikan harga BBM,
rakyat akan semakin sengsara. Tapi BLSM pun tidak akan menolong rakyat
miskin.
“Karena hanya 5 bulan, sedangkan biaya hidup sudah lebih dulu naik
dan dampak kenaikan BBM terus berlanjut. Bagaimana pula nasib rakyat
yang tidak dapat BLSM? Bukankah mereka terus didera dampak kenaikan
BBM?” pungkasnya.
Seperti dilansir tempo.co (23/5), Menkeu Chatib Basri meminta kenaikan BBM Juni depan. Sebagai kompensasi ada BLSM 11,6 trilyun selama 5 bulan.
Jejak Chatib
Sedangkan mediaumat.com (16/6/12) melansir hasil
wawancaranya dengan Pengamat Kebijakan Publik Ihsanuddin Noorsy terkait
jejak Chatib Basri. Menurut Noorsy, Chatib pernah menjadi staf
khususnya Sri Mulyani ketika Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.
Pernah juga di Komite Ekonomi Nasional. Bahkan pada saat Chatib Basri
menjadi narasumber di Pansus Bank Century dengan menyatakan diri
sebagai akademisi, sesungguhnya dia sudah menjadi staf ahli Menkeu.
“Artinya, jelas dia dipakai oleh Demokrat untuk membela kebijakan
Sri Mulyani atau lebih tepatnya Partai Demokrat. Kalau kali ini dia
dipakai SBY, dia memang pembela Demokrat lebih tepatnya pembela
neolib,” ungkap Noorsy.
Pada Nov 2007, lanjut Noorsy, Chatib bersama Faisal Basri dan Umar
Juoro adalah ekonom yang membela Pemerintah di Mahkamah Konstitusi
dalam soal Judicial Review UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal.
Dengan UU ini malah membuktikan bahwa Indonesia makin konsisten
menegakkan prinsip-prinsip ekonomi neoliberal.
“Dengan demikian terbukti siapa Chatib dan bagaimana karakter kabinet Indonesia bersatu yang sekarang ini,” ungkapnya.
Menariknya, lanjut Noorsy, pada saat off air talk show di Trans TV
dalam kasus penjualan Indosat, dia mengatakan pada Noorsy, “Kantongi
nasionalismemu!”[] Joko Prasetyo
Media Umat [www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Mafia Barkeley, Belum Seminggu Jadi Menteri, Chatib Basri Tunjukkan Wajah Asli "