Ide Syariah dan Khilafah Tidak Laku?

Ide Syariah dan Khilafah Tidak Laku?
Oleh Agus Trisa

Ada yang mengatakan orang berdakwah itu seperti seorang pedagang atau penjual. Jadi, pinter-pinterlah kita mengemas dakwah agar bisa ‘diterima pasar’ atau diterima pembeli. Kalau masyarakat langsung didakwahi tentang syariah dan khilafah, maka mereka akan menolak dan ide ini (syariah dan khilafah) tidak akan diterima.
Komentar:
Betul. Dakwah itu memang seperti orang yang sedang menjual sesuatu. Tetapi harus diingat bahwa yang namanya pedagang tidak harus selalu mengikuti si pembeli. Kadang-kadang, ada produk baru yang belum diketahui pembeli, baik kualitas maupun kegunaannya.
Jika pembelinya belum tahu, maka sungguh sangat tidak tepat jika pedagang tadi harus mengikuti ‘pasar’. Justru, pedagang itu harus melakukan market education (mendidik pasar). Dengan begitu, maka mereka (pasar, pembeli) akan mengerti mana produk yang bermutu dan memiliki nilai guna tinggi; serta mana produk yang kualitasnya rendah dan nilai gunanya juga rendah. Jika tidak ada market education, maka para aktivis dakwah akan terjebak dalam kebodohan dan berpikir jumud (stagnan).
Memang ada uslub dan wasilah yang bisa dimanfaatkan dalam berdakwah agarmarket education berjalan lancar. Tetapi tidak boleh secara serampangan, tanpa melihat apakah uslub dan wasilah tersebut benar-benar akan mewujudkan tujuan dakwahnya atau tidak.
Maka, ide ini (syariah dan khilafah) tetap harus disampaikan kepada publik sebagai sebuah ‘dagangan’ baru yang kualitas dan kegunaannya melebihi barang lama (yaitu demokrasi).

Posting Komentar untuk "Ide Syariah dan Khilafah Tidak Laku?"