Jangan menangis kong....
InsyaAllah sudah cukup bagi engkong membenci kemaksiatan dg hati....,
karena Engkong tidak memiliki otoritas untuk melarang Miss Worst. ===========================
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia
merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan
lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya
itulah selemah-lemah iman” (HR. Muslim). ===========================
Hadits ini mencakup tingkatan-tingkatan didalam mengingkari
kemungkaran. Hadits ini juga menunjukkan bahwasanya barang siapa yang
mampu untuk merubahnya dengan tangan maka dia wajib menempuh cara itu.
Hal ini dilakukan oleh penguasa dan para petugas yang mewakilinya dalam
suatu kepemimpinan yang bersifat umum. Yang dimaksud dengan ‘melihat
kemungkaran’ di sini bisa dimaknai ‘melihat dengan mata dan yang serupa
dengannya’ atau melihat dalam arti mengetahui informasinya.
Apabila seseorang bukan tergolong orang yang berhak merubah dengan
tangan maka kewajiban untuk melarang yang mungkar itu beralih dengan
menggunakan lisan yang memang mampu dilakukannya. Dan kalau pun untuk
itu pun dia tidak sanggup maka dia tetap berkewajiban untuk merubahnya
dengan hati, itulah selemah-lemah iman. Merubah kemungkaran dengan hati
adalah dengan membenci kemungkaran itu dan munculnya pengaruh terhadap
hati karenanya.
Perintah untuk merubah kemungkaran yang
terkandung dalam hadits ini tidaklah bertentangan dengan kandungan
firman Allah ‘azza wa jalla,
“Hai orang-orang yang beriman
urusilah diri kalian sendiri. Tidak akan membahayakan kalian orang yang
sesat itu apabila kalian sudah berada di atas petunjuk.” (QS. al-Maidah:
105)
Jadi, apabila Engkong telah melaksanakan kewajiban beramar ma’ruf dan nahi mungkar yang dituntut (oleh agama) itu berarti k
Engkong telah menunaikan kewajiban yang dibebankan kepada Engkong,
walaupun hanya dengan hati dan air mata. Setelah itu, apa yang Engkong
kerjakan, maka tidak akan merugikan Engkong akan mereka orang yang sesat
itu selama Engkong tetap mengikuti petunjuk.
Memang ada orang
aneh akibat ta'asshub terhadap kelompok yang bukan saja diam terhadap
kemungkaran, malah justru menyerang kepada orang- orang yang beramar
ma'ruf nahi munkar. Kita bisa lihat pada kasus perhelaan Miss World ini.
Orang seperti ini mendapatkan dosa yang berlipat- lipat, lantaran:
*diam terhadap kemungkaran. *menghalang saudaranya yang menjalankan kewajibannya. *Membantu liberalisasi budaya kufur. *dll.....
Yah sudah ya Kong.... Semoga Allah menerima doa kita, amin.
Posting Komentar untuk "Sudahlah Kong Jangan Menangis, Engkong tidak memiliki otoritas untuk melarang Miss Worst."