Democrazy, Bintang Porno Popular Jadi Caleg PKPI
Dalam demokrasi siapapun bisa jadi wakil rakyat. Termasuk model porno
Destiara Talita yang resmi masuk Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014
dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Model seksi ini
bergelut di dunia modeling. Dia sudah jadi model berbagai majalah porno
seperti FHM dan Popular.
Di usia yang baru genap 25 tahun ini Destiya memilih masuk jalur politik. Destiya yang tinggal di Jati Asih, Bekasi, ini memilih bergabung dengan partai Bang Yos.
Di usia yang baru genap 25 tahun ini Destiya memilih masuk jalur politik. Destiya yang tinggal di Jati Asih, Bekasi, ini memilih bergabung dengan partai Bang Yos.
Di website KPU, Destiya Purna Panca telah terdaftar sebagai caleg nomor
urut 6 dari dapil Jabar VIII. Daerah pemilihan ini meliputi Kabupateng
Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon.
Ditanya soal hal ini Ketua Umum PKPI Sutiyoso menuturkan Destiya bukan caleg unggulan. Namanya masuk menjadi caleg PKPI pada saat partai ini membutuhkan caleg perempuan.
"Dia datang dan mencalonkan, kebetulan calon wanita yang ada rontok satu. Kalau hari itu tidak diganti maka seluruh caleg Dapil 8 tereliminasi karena kuota perempuan tidak terpenuhi 30%," jelas Bang Yos.
Dalam berkas profil caleg yang diserahkan ke KPU, Destiya menulis lengkap pendidikannya dari SD sampai SMA di Bekasi. Dia menulis kuliah hukum di Universitas Esa Unggul.
Ditanya soal hal ini Ketua Umum PKPI Sutiyoso menuturkan Destiya bukan caleg unggulan. Namanya masuk menjadi caleg PKPI pada saat partai ini membutuhkan caleg perempuan.
"Dia datang dan mencalonkan, kebetulan calon wanita yang ada rontok satu. Kalau hari itu tidak diganti maka seluruh caleg Dapil 8 tereliminasi karena kuota perempuan tidak terpenuhi 30%," jelas Bang Yos.
Dalam berkas profil caleg yang diserahkan ke KPU, Destiya menulis lengkap pendidikannya dari SD sampai SMA di Bekasi. Dia menulis kuliah hukum di Universitas Esa Unggul.
Sumber: detiknews
[www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Democrazy, Bintang Porno Popular Jadi Caleg PKPI"