Nggak Masuk Akal, Caleg Lakukan Ritual Berendam di Sungai

Ada-ada saja tingkah laku para calon legislatif yang ingin meraih kursi jabatan di pemilu 2014. Seorang caleg wanita yang mengenakan ‘kerudung’, ditemani suaminya jalani ritual ‘kungkum’, atau berendam di Ngawi untuk memuluskan rencananya.

Miftahul Jannah, caleg Partai Demokrat, menggelar ritual ‘doa dan mandi’ di Sungai Tempuk Alas Ketonggo (Srigati) Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/3/2014). Ritual dilakukan agar bisa lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngawi dalam Pemilihan Umum Lagislatif (Pileg) 9 April 2014.

Sudah ada caleg lain yang mendatangi tempat ini, namun mereka kebanyakan melakukan ritual di sungai ini secara sembunyi. Menurut informasi para caleg yang mendatangi Kali Ketonggo jumlahnya sudah mencapai 50 orang lebih. Ritual tak masuk di akal ini mulai ramai dilaksanakan para caleg ‘edan’ ini sekitar sebulan terakhir.

Sedangkan di Sumatera Selatan, di Bukit Siguntang, Palembang, yang disebut sebagai peninggalan bersejarah kerajaan Buddha Sriwijaya, banyak caleg ‘ngalap berkah’ di sini dengan tujuan agar cita-citanya terkabul. Demikian dituturkan oleh juru kunci tempat ‘keramat’ tersebut, Nayatun.

Sementara itu, Subandi, pria 60 tahun, asal Tambakharjo, Semarang, tewas dalam kecelakaan di Gua Langse, Pantai Selatan, Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin 3 Maret 2014. Pemandu klenik ini tewas terpeleset saat mengantarkan caleg-caleg yang akan ngalap berkah guna ‘melancarkan’ pertarungan mereka di pesta demokrasi.

Belum memimpin saja sudah melakukan ritual yang tidak masuk akal seperti itu, bagaimana nanti sesudah berkuasa menggunakan akalnya untuk memikirkan rakyat dengan pikiran yang rasional??

[www.bringislam.web.id]