Cairan di Hidung Unta diduga Sumber MERS

Cairan di Hidung Unta diduga Sumber MERS

Merebaknya kasus penyakit Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kini sudah ditemui di sejumlah negara di dunia. Virus korona yang penyebarannya diduga melalui hewan unta dan kelelawar hingga kini masih dalam tahap penelitian.

Studi terbaru menyebut, virus korona kemungkinan besar berasal dari cairan hidung unta. Temuan yang dipimpin oleg Tariq Madani dari tim ilmuwan asal Arab Saudi memaparkan kasus seorang pria berusia 44 tahun, yang meninggal dunia akibat MERS pada 18 November 2013.

Pria asal Arab itu menjadi salah satu kunci temuan para ilmuwan dalam menguak penyebab penyebaran virus korona. Tim analis kemudian memunculkan istilah bernama 'zoonotic' yakni suatu kondisi dimana virus di tubuh seekor hewan berpindah ke tubuh manusia.

"Pasien diketahui mengoleskan obat ke hidung seekor unta yang tengah sakit selama tujuh hari, sebelum pasien itu kemudian diketahui positif terinfeksi MERS," tulis tim ilmuwan di New England Journal of Medicine, London, Inggris, Rabu, 5 Juni 2014.

"Penemuan terbaru oleh para ilmuwan memperkuat dugaan bahwa unta adalah sumber utama infeksi MERS pada manusia," ucap Ian Jones, profesor virologi dari Universitas Reading, Inggris.

Selain ditemukan di Arab Saudi, kasus yang diakibatkan virus dari varian yang sama seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) juga ditemukan di negara-negara Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Spekulasi mengenai penyebab utama dan sumber penyebaran virus hingga kini masih menjadi perdebatan, namun temuan terbaru ini seakan mengurangi teka-teki yang beredar.

"Temuan terbaru ini mendukung dugaan kami, bahwa virus coroan menular dari unta ke manusia, bukan sebaliknya," tutur Jake Dunning dari pusat infeksi pernapasan Imperial College London.

[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Cairan di Hidung Unta diduga Sumber MERS"