Masjid di Yunani dibuka Kembali Setelah 51 Tahun ditutup


Setelah 51 Tahun Ditutup, Masjid di Siprus Yunani Dibuka Kembali
Sebuah masjid di sisi Siprus Yunani membuka pintunya bagi umat Islam pada hari Selasa lalu setelah tertutup selama 51 tahun terakhir.

Setelah upacara peresmian, kepala urusan agama Republik Turki Siprus Utara Talip Atalay memimpin shalat berjamaah pertama sejak 1963 di Masjid Tahtakale yang terletak di bagian selatan Lefkosa (Nicosia) yang dikendalikan oleh pemerintah Siprus Yunani.



Dalam sambutannya pada upacara tersebut, Atalay menggambarkan wilayah Tahtakale sebagai salah satu daerah pertama Siprus Turki yang lepas di tengah bentrokan antar-komunal pada bulan Desember 1963, hanya tiga tahun setelah republik itu dinyatakan terdiri dari seluruh pulau.

“Sangat berharga untuk hadir di sini sebagai tanda harapan bahwa rasa sakit akan sembuh satu hari dan semua akan berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.

Pejabat Siprus Turki mengatakan bahwa perdamaian permanen di pulau ini akan menjadi contoh yang baik bagi seluruh wilayah.

“Dua orang, yang hidup selama berabad-abad dalam damai, harus menemukan cara untuk memiliki masa depan secara bersama-sama,” tambahnya.

Upacara pembukaan kembali ini juga dihadiri oleh Pastor Savvas – ajudan Ortodoks Yunani Gereja Uskup Agung Hrisostomos, bersama dengan Klas Gierow, duta besar Swedia untuk pemerintahan Siprus Yunani.

Pastor Savvas mengatakan situs keagamaan sekarang dapat dimanfaatkan secara bebas berkat hubungan dihidupkan kembali di pulau tersebut.

“Tujuan dialog ini adalah untuk mempertahankan kebebasan beragama. Dialog ini membuka jalan bagi kunjungan ke artefak dan tempat keagamaan,” tambahnya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas keagamaan dari Republik Turki Siprus Utara berkat dialog yang dimulai kembali dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Siprus Turki untuk membuka kembali gereja-gereja Ortodoks.

Duta besar Gierow menyebut pembukaan kembali masjid dan shalat pertama setelah 51 tahun sebagai peristiwa yang bersejarah.

Pulau Siprus tetap terbagi menjadi bagian Yunani dan Turki sejak kudeta Siprus Yunani diikuti oleh misi perdamaian Turki untuk membantu Siprus Turki di utara pada tahun 1974. Pemimpin Siprus Turki dan Yunani telah terlibat dalam proses perdamaian sejak Februari lalu untuk menyatukan kembali pulau itu.[fq/islampos/worldbulletin]
[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Masjid di Yunani dibuka Kembali Setelah 51 Tahun ditutup"