ICMS Makassar, Gerbong Khilafah yang Terus Melaju

ICMS Sulselbar, Gerbong Khilafah yang Terus Melaju

‪#‎ICMS214‬ Makassar

HTI Press, Makassar – DPP Hizbut Tahrir Indonesia KH. Shidiq Al Jawi dalam paparan pidato politiknya yang berjudul We Need Khilafah Not Democracy and Liberal Capitalism berulang kali menegaskan bahwa khilafah adalah satu-satunya solusi persoalan umat. Perjuangan mahasiswa yang penuh spirit pergolakan pemikiran, harus menjadikan syariah dan khilafah sebagai cita-cita perjuangan.

Dihadapan 3000 peserta ICMS Sulselbar tersebut, Ia juga mengatakan bahwa keniscayaan tegaknya Khilafah, sudah dekat. Hal ini bisa di lihat dari berbagai alasan. Dari kacamata internasional, perjuangan yang berlangsung di Suriah adalah perjuangan menegakkan khilafah. Revolusi yang terjadi di sana hingga hari ini jauh berbeda dengan yang terjadi di negara-negara Arab seperti Tunisia dan Mesir.

Revolusi kedua negara itu hanya berusaha menggulingkan rezim diktator sedangkan di Suriah bukan hanya menggulingkan Bashar Assad tetapi juga mengganti sistem pemerintahannya dengan khilafah. Olehnya itu perjuangan di Suriah tidak bisa di lepaskan dari pergolakan pemikiran hingga kembalinya kesadaran politik dan keberislaman rakyatnya.

“Melihat hal ini, Hizbut Tahrir menyadari tanggung jawabnya bukan hanya kepada ummat tapi kepada Allah SWT. Maka Hizbut Tahrir berjuang siang malam untuk mengawal upaya mulia tegaknya khilafah. Hizbut Tahrir Suriah menggalang pejuang Islamuntuk menandatangani komitmen penegakan khilafah yang sesungguhnya ini.” Pekiknya, Ahad (26/10) di Baruga Petterani Universitas Hasanuddin Makassar.

Persentase dukungan terhadap penerapan syariah juga menjadi satu hal yang beliau tekankan. Kata beliau, persentase dukungan tersebut rata-rata berada pada kisaran 71 persen seperti di Nigeria dan Yordania hingga 99 persen sebagaimana hasil survei di Afganistan. Indonesia sendiri menunjukkan persentase dukungan 72 persen.

“Hasil survei ini menjadi bukti bahwa di banyak negeri Muslim, aspirasi untuk kembalinya syariah ternyata juga sangat besar. Umat sudah menyadari bahwa kebaikan hanya ada pada Islam dengan syariahnya, bukan dalam sistem sekuler yang telah nyata-nyata gagal membawa kebaikan.” Ujar Ust. Sidiq.

Siddiq kembali berpesan bahwa gerbong perjuangan penegakan Khilafah kini sedang melaju. Gerbong itu siap diisi tatkala berhenti di setiap stasiun oleh siapapun yang hendak mengikutinya.
“Beruntunglah bagi mereka yang masuk menjadi bagian dari para penumpang yang menaikinya. Mereka hanya mengharapkan ridha Allah SWT untuk menegakkan kalimat tauhid di muka bumi ini.” Tutupnya. [] MI Sulsel
[www.bringislam.web.id]







Posting Komentar untuk "ICMS Makassar, Gerbong Khilafah yang Terus Melaju"