Keajaiban Longsor Banjar Negara, Rumah dan Kebun Seorang Ustadz Tidak Hancur Sampai Korban Tidak Mati Tertimbun
1. Rumah dan Kebun Seorang Ustadz Tidak Hancur
Longsor yang terjadi di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah, telah menewaskan puluhan korban dan puluhan rumah. Di antara puluhan rumah yang tertimbun longsoran Bukit Telogo Lele, sebuah rumah dan kebun yang berada tepat di samping lokasi longsorang tidak tersentuh sama sekali.
Rumah bercat putih dan kebun jagung yang berjarak tidak jauh dari Bukit Telogo Lele masih berdiri tanpa ada kerusakan. Sementara daerah di kelilingnya telah luluh lantak ditenggelamkan tanah bukit.
Pemandangan rumah dan kebun jagung ini menjadi pusat perhatian. Seperti pada Senin (15/12/2014) banyak masyarakat yang melihat dengan takjub rumah dan kebun itu. Padahal menilik dari lokasi rumah itu, persis di bawah bukit yang longsor.
Tapi entah mengapa, seperti terlihat dari aliran longsor, tanah memecah menjadi dua saat melintasi kebun dan rumah itu. Rumah dan kebun itu pun menjadi pemandangan yang kontras, di kanan kiri rata dengan tanah, dan hanya bangunan rumah dan kebun itu yang tersisa. Belum ada yang mengetahui rumah siapa itu, karena penduduk di desa itu mengungsi. Kabarnya rumah itu milik seorang ustadz dan rumahnya kerap dijadikan tempat pengajian .
Menurut Salah Satu sumber yang kami dapatkan dari group Wonosobo Asri
Longsor Banjarnegara ...
Semua habis di telan bumi, kecuali rumah `ustadz yang sering mengajar ngaji ini utuh beserta kebunnya...Pada saat itu istri beliau sedang mengandung.
Subahanalloh..Allohu Akbar..,Inilah bukti kekuasaan Alloh bagi orang yang memperjuangakan agama Allah.
2.
Tertimbun lumpur selama 9 jam
Longsornya Bukit Telogo Lele yang mengakibatkan seratusan lebih warga tertimbun di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, menggoreskan pengalaman pilu. Salah satu korban yang sempat tertimbun lumpur adalah Wawan Wahyuni yang mencoba bertahan selama 9 jam dalam lautan lumpur yang perlahan menutupi dirinya.
"Saya sempat melihat ke arah bukit, ada semacam asap yang keluar, kemudian api," katanya.
Saat itu, ia mengaku lumpur nyaris membekap seluruh tubuhnya, kecuali di bagian leher. Karena tanah yang menimbun masih lembek, Wawan berusaha mengeluarkan kedua tangannya yang sempat ikut tertimbun.
3. Wanita hamil 9 bulan selamat setelah ditimbun tanah sedalam 1 meter
Di antara warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah yang selamat dari longor Bukit Telogo Lele, terdapat Fatimah (30) yang selamat. Wanita yang tengah hamil sembilan tersebut sempat terkubur tanah sedalam satu meter.
Meski dapat selamat, Fatimah harus kehilangan lima keluarganya yang terdiri dari uami, bapak dan ibu mertua, bapak kandung, serta anak laki-lakinya yang masih berusia tujuh tahun. Hingga saat ini, kelima keluarganya masih belum ditemukan.
Hingga saat ini, Fatimah masih dirawat di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia dirawat intensif karena mengalami luka serius dan trauma yagn mendalam. (Merdeka.com)
[www.bringislam.web.id]




Posting Komentar untuk "Keajaiban Longsor Banjar Negara, Rumah dan Kebun Seorang Ustadz Tidak Hancur Sampai Korban Tidak Mati Tertimbun"