Sudah Tak diterima Rakyat Papua, Tokoh Katolik: Jokowi Tak Usah Ikut Natal di Papua
Seperti diketahui jokowi dan Istri berencana merayakan Natal di Papua, bahkan jokowi membatalkan rencana kunjungan ke Aceh untuk memperingati 10 Tahun tsunami.
Baca: Jokowi dan isteri akan Natalan di Papua Dengan biaya 20 M,
TOKOH Katolik sekaligus budayawan Frans Magnis Suseno, dalam surat terbukanya yang dimuat The Jakarta Post, Selasa (23/12/2014) meminta bahwa Jokowi tak perlu memaksa ikut Natal bersama di Papua.
Pria kelahiran Jerman ini menegaskan bahwa kehadiran Jokowi sudah tidak diterima oleh rakyat Papua.
Jokowi dianggap melukai perasaan 90% rakyat Papua yang mendukungnya dengan membiarkan kasus penembakan di Paniai yang menewaskan 5 orang dan puluhan luka-luka.
“Asumsi relawan Jokowi yang selama ini menganggap sosoknya memiliki kredibilitas moral, sayangnya, tidak terbukti,” tegas Frans dalam surat yang berjudul “Your letters: Jokowi does not need to go to Papua.”
Frans juga mengkritik Jokowi sebagai politikus yang hanya mengincar kekuasaan dan hanya mengikuti jejak pendahulunya yang tidak menunjukkan perhatian serius terhadap kekejaman aparat.
Seperti diketahui, Jokowi akan menghadiri perayaan Natal Nasional 2014 di Jayapura, Papua. Biaya perayaan natal bersama Jokowi menghabiskan dana Rp 20 milyar. Dua batalyon TNI dan 4000 polisi siap mengamankan kehadiran Jokowi. [eza/Islampos]
[www.bringislam.web.id]
Baca Artikel tentang Jokowi:
Jokowi Tak Keberatan Warga Asing Pimpin BUMN
Jokowi: Demo Kenaikan Harga BBM Itu Salah
Naikkan Harga BBM, Mahasiswa Jogjakarta Tolak Kedatangan Jokowi
Surat untuk Pak Presiden Jokowidodo dari PNS Pelosok Sulawesi
Tahun 2013 Jokowi Bilang : Kompensasi BBM Secara Tunai Tak Mendidik Rakyat
Oleh-oleh Dari G-20, Rezim Liberal Jokowi Naikkan BBM!
Semua Mahal, Banyak Warga Menyesal Pilih Jokowi
Ada adegan Jokowi Tolak Harga BBM Naik, Film "Jokowi Adalah Kita" Ditarik dr Bioskop
Kerjasama Indonesia-Myanmar, Bukti Jokowi Rezim Antek..?
Ini Janji Jokowi Tak Naikkan Harga BBM Hingga Dukung Demo Penolakan
Baca: Jokowi dan isteri akan Natalan di Papua Dengan biaya 20 M,
TOKOH Katolik sekaligus budayawan Frans Magnis Suseno, dalam surat terbukanya yang dimuat The Jakarta Post, Selasa (23/12/2014) meminta bahwa Jokowi tak perlu memaksa ikut Natal bersama di Papua.
Pria kelahiran Jerman ini menegaskan bahwa kehadiran Jokowi sudah tidak diterima oleh rakyat Papua.
Jokowi dianggap melukai perasaan 90% rakyat Papua yang mendukungnya dengan membiarkan kasus penembakan di Paniai yang menewaskan 5 orang dan puluhan luka-luka.
“Asumsi relawan Jokowi yang selama ini menganggap sosoknya memiliki kredibilitas moral, sayangnya, tidak terbukti,” tegas Frans dalam surat yang berjudul “Your letters: Jokowi does not need to go to Papua.”
Frans juga mengkritik Jokowi sebagai politikus yang hanya mengincar kekuasaan dan hanya mengikuti jejak pendahulunya yang tidak menunjukkan perhatian serius terhadap kekejaman aparat.
Seperti diketahui, Jokowi akan menghadiri perayaan Natal Nasional 2014 di Jayapura, Papua. Biaya perayaan natal bersama Jokowi menghabiskan dana Rp 20 milyar. Dua batalyon TNI dan 4000 polisi siap mengamankan kehadiran Jokowi. [eza/Islampos]
[www.bringislam.web.id]
Baca Artikel tentang Jokowi:
Jokowi Tak Keberatan Warga Asing Pimpin BUMN
Jokowi: Demo Kenaikan Harga BBM Itu Salah
Naikkan Harga BBM, Mahasiswa Jogjakarta Tolak Kedatangan Jokowi
Surat untuk Pak Presiden Jokowidodo dari PNS Pelosok Sulawesi
Tahun 2013 Jokowi Bilang : Kompensasi BBM Secara Tunai Tak Mendidik Rakyat
Oleh-oleh Dari G-20, Rezim Liberal Jokowi Naikkan BBM!
Semua Mahal, Banyak Warga Menyesal Pilih Jokowi
Ada adegan Jokowi Tolak Harga BBM Naik, Film "Jokowi Adalah Kita" Ditarik dr Bioskop
Kerjasama Indonesia-Myanmar, Bukti Jokowi Rezim Antek..?
Ini Janji Jokowi Tak Naikkan Harga BBM Hingga Dukung Demo Penolakan
Posting Komentar untuk "Sudah Tak diterima Rakyat Papua, Tokoh Katolik: Jokowi Tak Usah Ikut Natal di Papua"