Pilu! Wanita Ini Dibiarkan Melahirkan Sendirian karena Positif Covid-19, Perawat Tertawa



GELORA.CO -  Seorang wanita diduga dibiarkan melahirkan sendirian di sebuah rumah sakit di Johor, Malaysia. Departemen Kesehatan Johor (JKNJ) tengah menggelar investigasi terkait peristiwa yang viral di bulan Juli tersebut.

Dikutip dari Utusan, wanita tersebut mengunggah postingan di Facebook pada tanggal 31 Juli, bahwa dia dibiarkan melahirkan sendirian di ruangan isolasi khusus untuk ibu melahirkan, setelah positif terinfeksi Covid-19.

Wanita itu mengklaim sudah meminta tolong kepada petugas rumah sakit, namun tidak ada yang menolongnya. Dalam rilis JKNJ pada 1 September 2021, Direktur Kesehatan Johor, Datuk Dr Aman mengatakan masalah ini sedang diinvestigasi lebih mendalam.

Wanita berusia 36 tahun tersebut dalam kondisi hamil besar dengan usia kehamilan mencapai 39 minggu. Dia bersiap melahirkan anaknya yang keempat.

"Pasien tiba di ruangan pada pukul 5:33 pagi di 23 Juli karena ada tanda akan melahirkan. Dia melakukan kontak erat dengan suaminya yang positif Covid-19," kata Datuk.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien menunjukkan tanda awal bersiap melahirkan. Namun, karena masih menunggu hasil tes Covid-19, wanita ini dimasukkan ke ruangan isolasi.

Setelah pasien dipastikan positif Covid-19, dia dimasukkan dalam ruang bersalin dengan pintu tertutup dan lokasinya yang jauh dengan tempat para perawat.

Perawat sebenarnya sudah bersiap untuk melakukan persalinan. Namun, rupanya wanita itu melahirkan 6 jam lebih cepat dari perkiraan tim medis. Akhirnya, wanita ini melahirkan sendirian di ruangan tersebut.

"Pasien melahirkan sendirian dan bayi tersebut berada di tempat tidur pasien. Para perawat butuh waktu memakai APD sebelum bisa menangani pasien," jelasnya.

Wanita ini juga mengatakan dia mendengar suara orang tertawa, tapi Datuk mengatakan tawa tersebut kemungkinan berasal dari ruangan lain. [indozone]

Posting Komentar untuk "Pilu! Wanita Ini Dibiarkan Melahirkan Sendirian karena Positif Covid-19, Perawat Tertawa"