Trauma Perang Afghanistan, Mantan Tentara Inggris Gantung Diri



Seorang mantan tentara Inggris ditemukan menggantung setelah mengalami depresi akibat kematian dua sahabatnya di Afghanistan.

Dan Collins 29 tahun, ia menderita stres pasca-trauma selama dua tahun setelah meninggalkan Angkatan Darat.

Dia kembali dari Afghanistan setelah dua sahabatnya Dane Elson 22 dan Tobie Fasfous 29 tewas dalam insiden terpisah di propinsi Helmand pada 2009.

Sementara Dan sendiri, yang berpangkat Sersan di batalion Penjaga Welsh selamat meski tertembak dua kali dan terkena dua ledakan bom.

Namun, ia akhirnya ditemukan menggantung dirinya dengan tali tambang di dekat rumahnya di Cardigan, Wales Barat pada 1 Januari kemarin. Dilansir dari harian Inggris The SUN, sebelumnya Dan telah berulangkali mencoba bunuh diri, ia juga sering terbangun dari tidurnya dan menjerit-jerit. Ia juga trauma dengan suara keras yang mirip suara tembakan.

Meskipun mantan tentara ini sudah mengikuti konseling, namun bayang-bayang pertempuran melawan Taliban di Afghanistan belum hilang dari benaknya, dan terus menghantuinya hingga ia pulang dari Afghanistan. [muslimdaily.net]

Sumber: The SUN

Inilah gambaran nyata dari para kafir salibis, sesungguhnya mereka hanya terdiri dari orang-orang pengecut, apabila tidak lari dari medan perang maka mereka tetap tidak kuat dengan beban mental yang akhirnya memilih mati konyol dengan bunuh diri. Sebaliknya, kaum Muslimin yang berperang dijalan Allah, mereka tidak gentar baik dalam kondisi apapun karena pilihannya hanya dua, mati Syahid atau hidup mulia. Allahu Akbar!!!




Posting Komentar untuk "Trauma Perang Afghanistan, Mantan Tentara Inggris Gantung Diri"