Satu dari Delapan Orang Kelaparan, Buah Kapitalisme
Jakarta. Ketimpangan kesejahteraan
yang melanda dunia saat ini hingga satu dari delapan orang seluruh dunia
busung lapar, menurut Pengamat Ekonomi Syariah Dr Arim Nasim, SE, MSi
akibat diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme. “Inilah buah dari
penerapan sistem ekonomi kapitalisme,” ungkapnya kepada mediaumat.com, Rabu (10/10) melalui pesan singkat.
Ia menegaskan bahwa ketimpangan ini terjadi karena liberalisraasi
ekonomi yang lahir dari sistem ekonomi kapitalise dan politik ekonomi
kapitalisme yang memfokuskan kepada produksi kekayaan tapi mengabaikan
distribusi atau pemerataan. Sehingga barang-barang yang sejatinya milik
umum, seperti sumber daya alam yang hasilnya berlimpah misalnya,
dikuasai dan dimonopoli oleh para kapitalis.
“Hanya dengan sistem ekonomi Islam penduduk dunia akan sejahtera!
Karena fokus sistem ekonomi Islam adalah distribusi kekayaan dan
mengharamkan monopoli atas barang-barang milik umum,” simpul Ketua
Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
Kemarin, Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture/FAO)
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan satu dari delapan orang seluruh
dunia kelaparan. Hal itu terjadi lantaran adanya kenaikan harga pangan
sejak resesi besar 2008-2009. Banyak kelaparan terjadi di negara-negara
berkembang seperti India dan Indonesia. Namun yang terparah terjadi di
negara kawasan Asia Timur dan Selatan serta Afrika.[] Joko Prasetyo (MU/BringIslamBack)
Posting Komentar untuk "Satu dari Delapan Orang Kelaparan, Buah Kapitalisme "