Relawan Indonesia di Jalur Gaza Kecam Pernyataan Tantowi Yahya Soal Israel tidak Memusuhi Islam

Relawan Indonesia Palestina - Relawan Indonesia untuk Palestina, Abdullah Onim, menyarankan agar Wakil Sekjen Partai Golkar Tantowi Yahya meminta maaf kepada rakyat dan umat Islam di Palestina terkait pernyataannya yang menyatakan Isarel tidak memusuhi Islam.

"Saya relawan dan wartawan Indonesia yang menetap di Gaza menolak dan tidak menerima statemen dari Tantowi Yahya tersebut dan saya sarankan agar Tantowi Yahya dengan resmi meminta maaf secara resmi kepada umat Islam di dunia khususnya kepada rakyat Palestina dan yang ada di Jalur Gaza," kata Abdullah Onim dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Suara Islam Online di Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Onim mengaku sebagai putra dan relawan Indonesiayang sudah berada di Jalur Gaza sejak tahun 2008 -saat terjadi agresi Israel secara besar-besaran ke Jalur Gaza- telah  melihat dan mengalami sendiri bagaimana kebiadaban Israel yang secara bertubi-tubi terus menyerang Palestina, baik di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza Palestina. penyerangan itu terus terjadi hingga detik sekarang.

"Sangat tidak adil dan tidak manusiawi jika seorang publik figur, seorang Tantowi Yahya berkomentar seakan baru datang dari bumi lain dan pura-pura tidak mengetahui kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel yang tentunya sangat melukai hati umat Islam di dunia," jelasnya.

Kebiadaban Isarel terhadap umat Islam dan bangsa Palestina, kata Onim, oleh warga Yahudi sendiri bahkan ditolak.

"Tidak hanya umat Islam, warga Kristen yang ada di Jalur Gaza pun mengeluh akan kebiadan Zionis Israel," kata Onim seraya menceritakan pengalamannya melakukan wawancara dengan seorang pendeta di Jalur Gaza, Akram, saat pendeta itu akan melaksanakan ibadah di gereja tertua di Jalur Gaza.


[si online/www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Relawan Indonesia di Jalur Gaza Kecam Pernyataan Tantowi Yahya Soal Israel tidak Memusuhi Islam"