Jalur Pipa Supplai Gas dari Mesir ke Israel, Meledak
Serangan terhadap pipa gas terjadi hari Minggu pagi pada dua titik
pada pipa dan terbakar, menurut pejabat Mesir, yang tidak ingin
disebutkan namanya.
Kebakaran dapat dipadamkan, tetapi aliran gas akan terganggu, mereka menambahkan.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pipa ini diserang beberapa kali pada tahun 2011 dan 2012, tapi ini adalah pertama kalinya diserang di tahun ini.
Menurut hasil sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Synovate dan
diterbitkan bulan Oktober 2011, mayoritas orang Mesir menentang
ketentuan kesepakatan gas negara itu dengan Israel.
Dalam jajak pendapat itu, tujuh puluh tiga persen dari responden mengatakan menentang ekspor gas ke Israel. Hanya 9 persen mengatakan mereka menyetujui Mesir memasok gas ke Israel, dan 12 persen tidak memiliki pendapat.
Masalah memasok gas ke Israel selalu menjadi topik perdebatan untuk
Mesir, yang memandang Israel sebagai musuh dan menentang terlibat dalam
setiap bentuk usaha dengan itu.
Mesir harus setuju untuk memasok gas ke Israel sebagai salah satu
butir kesepakatan perjanjian yang disponsori AS pada tahun 1979 pada era
Anwar sadat , dimana adanya perjanjian perdamaian antara kedua belah
pihak yang dimediasikan oleh AS.
Menurut dokumen ekspor yang ditandatangani di Tel Aviv pada tahun
2005 pada era pemerintahan Husni Mubarak, Israel menerima sekitar 40
persen dari pasokan gas dari Mesir dengan harga yang sangat rendah jauh
dibanding warga Mesir sendiri yang membeli gas dari tanah airnya sendiri. (AJazeera/HK/eramuslim)
Posting Komentar untuk "Jalur Pipa Supplai Gas dari Mesir ke Israel, Meledak"