Wahai Basyar, Yang Tumbang di Mesir Adalah Islam Moderat, Bukan Islam Politik

Presiden Suriah Basyar al-Assad mengungkapkan bahwa apa yang terjadi
di Mesir adalah “tumbangnya apa yang disebut dengan Islam politik”. Hal
itu mengacu pada pemecatan militer Mesir terhadap Presiden Muhammad
Mursi, yang berafiliasi dengan kelompok “Ikhwanul Muslimin”. Assad
mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar pemerintah “al-Tsaurah”
sebelum pengumuman penggulingan Mursi oleh militer, bahwa “apa yang
terjadi di Mesir adalah tumbangnya apa yang disebut dengan Islam
politik. Dengan demikian, siapapun yang membawa agama untuk digunakan
dalam politik atau kepentingan kelompok tertentu tidak dengan kelompok
lain … maka ia akan tumbang di mana saja di dunia ini. Assad
menambahkan: “Tidak mungkin bisa menipu semua orang sepanjang waktu. Apa
yang Anda pikirkan dengan rakyat Mesir yang mengemban peradaban selama
ribuan tahun, serta pemikiran nasionalis Arab yang jelas.”
*** *** ***
Sesungguhnya apa yang terjadi di Mesir bukan tumbangnya Islam
politik, melainkan tumbangnya apa yang disebut dengan “Islam moderat”,
yang diciptakan oleh Amerika untuk merusak citra Islam di tengah-tengah
masyarakat setelah Amerika melihat bahwa masyarakat begitu antusias
menerima agama mereka, dan kerinduan mereka pada pemerintahan yang
menerapkan Islam. Kemudian kelompok Islamis berhasil meraih kekuasaan,
lalu tampak kegagalan mereka dalam pengelolaan urusan negara. Padahal
mereka tidak menerapkan Islam, dan tidak memiliki kewenangan riil di
dalam negeri. Sehingga dengan demikian, hal itu justru menciptakan
sebuah situasi kebencian terhadap “pemerintahan kelompok Islamis” oleh
sebagian masyarakat.
Mursi tidak menerapkan syariah Islam satupun. Ia memimpin sistem
republik dengan konstitusi sekuler, yang sedikitpun tidak berbeda dari
rezim-rezim sekuler lainnya. Ia justru pergi ke lembaga-lembaga ekonomi
global, yang tidak lain adalah alat yang digunakan Amerika untuk
mendominasi perekonomian dunia, bahkan darinya ia meminta pinjaman yang
berbasis riba. Ia menjadi pelayan setiap kepentingan Amerika dan Israel
di kawasan Timur Tengah. Ia membuat kerja sama keamanan dengan negara
Yahudi, memerintahkan blokade terhadap saudara-saudara kami, rakyat
Gaza, serta mengizinkan kapal-kapal Rusia yang membawa senjata untuk
mendukung Basyar dalam membantai saudara-saudara kami, rakyat Suriah,
untuk melewati Terusan Suez! Dan masih banyak lagi hal-hal lain, juga
peraturan-peraturan yang bertentangan dengan Islam dan hukum-hukumnya.
Benar, tidak mungkin bisa menipu masyarakat dalam satu waktu. Anda,
wahai Basyar telah berusaha untuk menipu masyarakat selama beberapa
dekade dengan perlawanan dan pembelaanmu. Namun masyarakat sudah melihat
dengan jelas akan kebohongan Anda, dan justru Anda menjadi pelayan
kepentingan Yahudi dan menjaga keberadaan mereka di Golan. Juga
saudara-saudara kami, rakyat Mesir tidak akan pernah tertipu dengan
diusungnya slogan-slogan Islam tanpa ada bukti nyata dalam pemerintahan.
Sampainya kelompok Islamis, namun tanpa sampainya Islam pada
pemerintahan di negeri-negeri yang diterpa revolusi, akan tetap
menjadikan negeri-negeri tersebut dalam kerusuhan dan kekacauan politik.
Sehingga masyarakat tidak akan pernah merasakan arti kebahagiaan dan
keamanan, kecuali ketika diterapkan Islam sebenarnya di bawah naungan
negara Khilafah. Wahai para pejuang revolusi di berbagai alun-alun:
Janganlah kalian berhenti hanya dengan menuntut penggulingan kepala
rezim. Namun teruslah berjuang untuk mengubah rezim hingga akarnya, dan
mendirikan Khilafah di atas puing-puing reruntuhannya, yang akan
menyelamatkan negeri-negeri kaum Muslim, dan bahkan seluruh dunia, yang
tengah diselimuti ketidakadilan, penderitaan, permusuhan dan
pertengkaran. Dengan demikian, masyarakat—Muslim dan non-Muslim—berada
di bawah naungan negara yang menebarkan kebaikan, yaitu negara yang
benar-benar telah menjadi sebuah mercusuar dunia selama lebih dari tiga
belas abad lamanya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan
Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan
kepadamu.” (QS. Al-Anfâl [8] : 24).
Posting Komentar untuk "Wahai Basyar, Yang Tumbang di Mesir Adalah Islam Moderat, Bukan Islam Politik "