Ditanya Soal Potong Jari, Akil Mochtar Malah Tampar Wartawan
Ditanya Soal Potong Jari, Ketua MK malah Tampar Wartawan
Insiden pemukulan terjadi antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil
Muchtar dengan seorang wartawan dari media cetak nasional, Oktavian
Surya Dewangga.
Kejadian ini terjadi saat para wartawan akan menanyai Akil sebelum
masuk ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Awalnya Akil selesai diperiksa
dan keluar dari Gedung KPK pada pukul 21.45 WIB.
Ia terlihat memakai jaket tahanan KPK berwarna oranye.Saat mobil
tahanan bergerak menuju Rutan KPK di lantai basement KPK, para wartawan
juga mengikutinya. Di depan pintu masuk Rutan KPK, para wartawan
menanyakan lagi seputar narkotika yang ditemukan di rumahnya.
Kemudian salah satu wartawan, Oktavian Surya Dewangga, menanyakan
seputar usul yang pernah diucapkan Akil untuk potong jari tangan untuk
pelaku korupsi. Apakah ia juga siap potong jari jika terbukti bersalah
menerima suap dalam penanganan kasus sengketa pilkada di daerah-daerah.
Akil pun menengok dan memelototi Okta. Tak lama, Akil pun langsung
melayangkan tamparan ke wajah Okta. Okta juga tidak sempat menghindar.
Aksi tampar ini terekam dalam foto salah satu wartawan foto yang meliput
di KPK.
"Saya hanya tanyakan soal ide potong jari yang pernah ia usulkan, apa
ia siap jika terbukti bersalah. Tapi tiba-tiba ia menampar," tutur Okta
kepada Republika.
Melihat kejadian itu, para wartawan lain pun ikut marah dan meneriaki
Akil. Tanpa rasa bersalah, Akil malah melihat para wartawan dengan muka
memerah. Untungnya beberapa satpam KPK langsung membawa masuk Akil ke
dalam Rutan KPK untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Ketua MK Akil Mochtar pernah melontarkan ide potong jari tangan untuk pelaku korupsi. Selain itu, ia juga mengusulkan untuk memiskinkan koruptor. Tujuannya tak lain agar menimbulkan efek jera.[republika/www.bringislam.web.id]
Posting Komentar untuk "Ditanya Soal Potong Jari, Akil Mochtar Malah Tampar Wartawan"