Muslimah Janganlah Anda Menjadi Sumber Bencana


Muslimah Janganlah Anda Menjadi Sumber Bencana
Para muslimah, Anda dengan segala keindahan yang Allah limpahkan bisa menjadi pendamping hidup yang menguatkan keimanan suaminya dan pilar penopang negara, atau justru fitnah/ujian terbesar bagi kaum pria. Nabi saw. bersabda:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Tidaklah ada sepeninggalku nanti suatu fitnah (ujian/cobaan/godaan) yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki melebihi (fitnah) wanita. (HR. al-Bukhari no. 5096 dan Muslim)

Ketika Anda sebagai muslimah menghiasi diri dengan sifat iffah (menjaga kehormatan) dengan berhijab saat keluar rumah, menjaga diri dari ikhtilat (interaksi) yang tidak syar’iy  — semisal bersenda gurau, berkumpul di tempat hiburan malam –, apalagi berkhalwat, maka muslimah akan menjadi sebagai hamba ar-Rahman yang terpuji. Ia turut berkontribusi menciptakan kehidupan yang tentram dan mendatangkan rahmat Allah.

Tetapi tahukah Anda, bila seorang muslimah mencoba melepaskan diri dari ketaatan kepada Allah, larut dalam kehidupan serba hedonis, sama artinya dengan mengundang bencana. Nabi SAW. bersabda:

مَا مِنِ امْرَأَةٍ تَضَعُ ثِيَابَهَا فِى غَيْرِ بَيْتِ زَوْجِهَا إِلاَّ هَتَكَتِ السِّتْرَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ رَبِّهَا

Tidaklah seorang wanita melepas pakaiannya bukan di rumah suaminya melainkan telah merobek tabir antara dirinya dan Rabbnya. (HR. Turmudzi).

Sungguh menyedihkan hari ini kita melihat banyak muslimah menganggap remeh batas-batas pergaulan. Pakaian minim dikenakan, aurat diperlihatkan, bersentuhan dengan pria dijadikan kebiasaan. Sebagian muslimah juga tidak risih berboncengan dan bepergian dengan pria bukan mahram.

Di sisi lain tidak sedikit muslimah yang berhijab tapi belum sempurna. Dengan pakaian yang masih membentuk lekukan tubuh, atau bertabarruj menampakkan kecantikan sebagai kebanggaan. Padahal itu sama saja mendatangkan godaan dan ujian bagi lelaki yang menyaksikan.

Lebih miris lagi perbuatan zina dianggap kebanggaan yang menyenangkan. Budaya kencan satu malam (one night stand) dilakukan tanpa ada perasaan takut akan kehamilan ataupun penyakit menular yang mendatangkan kematian. Padahal, di antara sekian perbuatan maksiat yang amat cepat mendatangkan bencana adalah perzinahan. Sabda Nabi saw.:

إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ ، فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عذاب الله

“Jika telah nampak zina dan riba di satu negeri, maka sungguh telah penduduk negeri itu menghalalkan bagi diri mereka sendiri azab Allah Azza wa Jalla.”(HR. Hakim).

Para muslimah, tidakkan Anda mencemaskan bahwa Kita beragam bencana yang seperti berebutan masuk ke negeri ini, salah satunya ‘disumbangkan’ dari perbuatan Anda. Dari tutur kata dan perbuatan yang menggoda kaum pria, dari khalwat bersama mereka, dari hijab yang masih jauh dari sempurna, apalagi – nauzubillah min dzalik – dari perzinahan yang hina.

Akhwati fillah, mari perbaiki diri kita. Ikatkan diri kita kepada pilar-pilar ketaatan pada Allah. Turutlah dalam derap langkah perjuangan menegakkan mulianya syariat Islam. Bila itu Anda lakukan berarti Anda telah turut mencegah kian derasnya bencana yang Allah timpakan kepada alam ini.[iwanjanuar]

[www.bringislam.web.id]

Posting Komentar untuk "Muslimah Janganlah Anda Menjadi Sumber Bencana"